Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Otto Warmbier Geram Trump Puji Kim Jong Un Saat Makan Malam Bersama

KOMPAS.com - Cindy Warmbier mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pernah memuji Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Selatan.

Cindy merupakan ibu dari mendiang Otto Warmbier (21) mahasiswa yang pernah ditahan di Pyongyang selama 17 bulan dan kembali ke Amerika Serikat dalam kondisi koma akibat cedera otak dan tewas 6 hari kemudian.

Donald Trump dikatakan Cindy memuji Kim Jong Un ketika tengah makan malam bersama teman-teman dan keluarga Otto Warmbier. 

Pernyataan Cindy itu diucapkannya kemarin Jumat (19/6/2020) yang memperingati 3 tahun kematian putranya dalam seminar yang diselenggarakan oleh Komite Hak Asasi Manusia Korea Utara.

Otto Warmbier, ditahan ketika tiba di Bandara Pyongyang pada Januari 2016 dengan tuduhan mencoba melakukan pencurian poster propaganda dari seorang pegawai hotel.

Ketika Otto dibebaskan 17 bulan kemudian, mahasiswa Amerika itu mengalami koma dan tewas 6 hari sesudah dia dipulangkan ke Amerika Serikat.

Cindy mengatakan masih merasa kesal kepada Trump yang memuji Kim Jong Un.

"Ada orang yang membenci orang Amerika," ujar Cindy, "Rezim Kim ini membenci kita, bagaimana kita bisa bersikap seakan-akan kita teman dia? Mereka membenci kita, mereka menikmati pembunuhan terhadap Otto.

Mereka menahan Otto lebih dari setahun dalam kondisi koma karena terlalu takut mengirim dia pulang dan satu-satunya alasan mereka memulangkan Otto karena Trump."

Pada Februari 2019, Donald Trump membela Kim Jong Un atas kematian Warmbier, bersikeras bahwa Kim tidak mengetahui apa yang menimpa pada Otto di penjara Korea Utara.

Trump mengatakan dirinya telah mengangkat masalah Otto selama perundingannya dengan Kim di Vietnam dan dia percaya pada penolakan diktator itu.

Dilansir The Sun, Trump berkata, "Dia (Kim) bilang kepada saya bahwa dia tidak tahu tentang hal itu dan saya percaya padanya."

Ibu Warmbier kemudian mengatakan, "Apakah saya suka Trump mengatakan bahwa Kim adalah orang baik? Bagaimana menurut Anda? Tidak. Itu membuat saya sakit dan membuat saya kesal. Dia tahu itu."

Untuk itu, "Dia (Trump) mengajak kami makan malam dan kami mengundang beberapa teman Otto yang tidak semuanya merupakan penggemar Trump."

"Kami berada satu meja dengan Trump dan dia masih berbicara bahwa dia menyukai Kim. Dan suasananya seperti 'Kami membenci Kim, kamu (Trump) paham atau tidak?"

"Dia (Trump) itu misterius. Saya tidak bisa memahaminya. Saya tahu dia merasa berduka tentang Otto dan saya tahu dia membanggakan soal denuklirisasi,"

"Itu (denuklirisasi) tidak akan terjadi," imbuh Cindy Warmbier. Wanita itu juga mengatakan, "Presiden Trump memang telah melakukan banyak hal baik pada kami namun dia lebih banyak menyakiti hati saya."

Cindy Warmbier juga mengkritisi pemerintahan Obama (termasuk Biden) dengan mengungkapkan bahwa mantan presiden AS itu "tidak pernah" menghubungi dia dan suaminya, Fred soal Otto.

Dia juga menyarankan kepada keluarga Amerika lainnya untuk tidak bergantung kepada Washington jika orang yang mereka cintai diculik oleh kekuatan asing yang bermusuhan.

"Saran pertama, jangan bergantung pada pemerintah," katanya. "Jangan mengira kamu orang Amerika, kamu bisa pulang."

"Jangan pergi ke tempat-tempat ini," tambahnya.

Dan Cindy bersuara keras dalam keyakinannya bahwa nuklir tidak boleh diletakkan di atas hak asasi manusia ketika menyangkut Korea Utara.

"Kami pikir itu kesalahan bahwa Anda (Trump) hanya fokus pada nuklir," kata Cindy.

"Pertama, Anda belum berhasil - pada kenyataannya, tampaknya sebaliknya. Kedua, jika Anda mengabaikan hak asasi manusia, itu sama dengan mengatakan tidak apa-apa dengan kami.

Dan itu memungkinkannya untuk terus berlanjut, dengan memberi tahu negara lain untuk 'melanjutkan perilaku buruk' karena hal-hal baik terjadi pada mereka."

Dan pesan Cindy kepada Kim Jong Un dan rezimnya tidak menimbulkan perlawanan.

"Biarkan mereka menghancurkan diri sendiri," katanya. “Berhentilah menopang (membantu) mereka (Korea Utara). Ini kata-kataku, sampai jumpa di neraka."

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/20/155908070/ibu-otto-warmbier-geram-trump-puji-kim-jong-un-saat-makan-malam-bersama

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke