Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

'Miss Hitler' Dijatuhi Hukuman Tiga Tahun Penjara di Inggris

KOMPAS.com - Alice Cutter (24) mengikuti kontes kecantikan dengan nama 'Miss Buchenwald', memakai nama kamp konsentrasi Nazi di Jerman.

Pengadilan di Birmingham Inggris pada Selasa (9/6/2020) menjatuhkan hukuman penjara terhadapnya dan 3 pria lain.

Kesemuanya termasuk dalam jaringan Neo Nazi National Action (NA) yang berpusat di Amerika Serikat dan sudah dilarang di Inggris.

Ketiga pria itu adalah, Mark Jones (25), mantan kekasih Alice Cutter, yang dijatuhi hukuman penjara lima setengah tahun, Gary Jack (24) dan Connor Scothern (19). Masing-masing dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan, dan 18 bulan penjara.

Mereka sudah dinyatakan bersalah pada Maret lalu oleh pengadilan karena menjadi anggota kelompok terlarang NA. Sedangkan hukumannya ditentukan beberapa waktu kemudian.

Para juri di pengadilan Birmingham diperlihatkan tentang pesan-pesan di media sosial Alice Cutter sebelum menjatuhkan vonis terhadap wanita itu.

Dari pesan-pesan di media sosial itu menunjukkan gurauan Alice dengan penyerangan berdarah di rumah-rumah ibadah, menggunakan kepala orang Yahudi sebagai bola sepak dan mengatakan, 'membusuklah di neraka'.

Dia dan kelompoknya juga melontarkan gurauan setelah mendengar tentang pembunuhan anggota parlemen Inggris Jo Cox pada 2016 menjelang referendum Brexit oleh seorang anggota National Action.

Pemerintah Inggris kemudian melarang kelompok National Action dan menggambarkannya sebagai "organisasi rasis, anti-semit dan homofobik yang membangkitkan kebencian dan memuliakan kekerasan."

'Ideologi keji'

Hakim Paul Farrer QC mengatakan kepada para terdakwa di pengadilan, "Anda tidak bersedia untuk memisahkan diri dari ideologi keji kelompok ini dan karena itu menentang larangan dan terus menjadi anggota," menurut laporan harian lokal Metro.

Dia selanjutnya mengatakan, Alice Cutter memang "tidak pernah memegang peran organisasi atau kepemimpinan," tetapi dia adalah "orang kepercayaan" dari salah satu pemimpin NA.

Alice Cutter membantah menjadi anggota kelompok NA, meski pun menghadiri aksi-aksi kelompok itu, di mana para pesertanya membawa tanda-tanda yang bertuliskan "Hitler benar."

Polisi menemukan bukti bahwa semua terdakwa terus berpartisipasi dalam pertemuan NA di Birmingham, meskipun kelompok tersebut telah dinyatakan sebagai organisasi teroris.

Pemuja Nazi Hitler

Jaksa penuntut mengatakan, dalam penggeledahan rumah Alice Cutter dan Mark Jones ditemukan perlengkapan dan gambar-gambar Nazi, serta senjata.

Gary Jack yang dijatuhi nukuman empat tahun penjara digambarkan sebagai anggota aktif NA, bahkan setelah pelarangan organisasi itu. Dia juga diyakini memasang stiker-stiker rasial di kampus universitas.

Connor Scothern (19) juga anggota aktif NA dan telah membagikan hampir 1.500 stiker yang menyerukan "solusi final" sehubungan dengan genosida orang Yahudi oleh Nazi.

Pengamat memperkirakan, sekalipun sudah dilarang di Inggris, masih ada beberapa anggota garis keras NA yang tetap aktif di Inggris dengan menggunakan nama berbeda untuk menyembunyikan kegiatannya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/12/135905170/miss-hitler-dijatuhi-hukuman-tiga-tahun-penjara-di-inggris

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke