Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demonstran Anti Lockdown di AS Merasa Egois dan Bangga

Demonstrasi anti lockdown yang dilakukan pada Jumat (15/5/2020) itu bertempat di ibu kota negara bagian, Harrisburg.

Aksi unjuk rasa tetap dilakukan, padahal sudah ada rencana untuk melonggarkan pembatasan mulai 22 Mei di sebagian besar negara bagian.

Dari pantauan jurnalis AFP di lokasi, hanya sedikit peserta demonstrasi anti lockdown yang mengenakan masker atau menerapkan social distancing.

Kebanyakan dari mereka adalah pendukung Donald Trump, dengan beberapa menyerukan pemilihannya kembali pada November.

Orang-orang yang tidak mengenakan masker di AS disebut "egois", sedangkan peraturan tinggal di rumah belakangan ini menjadi sangat politis di sana.

Pennsylvania sejauh ini mencatatkan lebih dari 60.000 kasus Covid-19, dengan 4.300 korban meninggal dunia.


Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan negara bagian di sekitarnya seperti New York dan New Jersey.

"Saya kena dampaknya. Istri saya terdampak. Teman-teman saya terdampak. Semua orang di Pennsylvania terkena dampak lockdown ini," kata Matthew Bills salah satu pemimpin demonstran.

"Saya mencari nafkah 4-6 minggu tanpa hasil. Dan sekarang saya menggadaikan barang, tetapi pegadaian memberitahu saya bahwa barang saya telah disita. Saya tidak tahu apa maksudnya," ucap demonstran Amy Graff dikutip dari AFP.

Demonstrasi anti lockdown di AS mulai marak sejak bulan lalu, terutama di negara bagian yang paling diperebutkan untuk pemilihan presiden.

Mereka didorong oleh Presiden Trump, yang ingin menggerakkan roda perekonomian lagi secepatnya.

Pennsylvania sendiri termasuk salah satu negara bagian yang paling diperebutkan dalam pemilu AS 2020, bersama Michigan dan Wisconsin.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/16/140921770/demonstran-anti-lockdown-di-as-merasa-egois-dan-bangga

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke