Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelajar di Wuhan, China Mulai Kembali Bersekolah

BEIJING, KOMPAS.com - Pada Rabu (6/5/2020) anak sekolah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang terkenal sebagai tempat pertama kali terjadinya virus corona mulai bersekolah.

Dikutip dari media Perancis AFP, para pelajar SMA dari 121 sekolah atau lembaga ini kembali bersekolah pertama kali sejak kota itu dilumpuhkan oleh wabah virus corona.

Sebelum masuk sekolah, mereka harus melewati pemeriksaan suhu tubuh dan mereka juga harus memakai masker.

Salah seorang pengguna Weibo, semacam aplikasi Twitter buatan China mengatakan, "Akhirnya sekolah dibuka kembali!"

Di dalam kelas, para pelajar duduk dengan tetap menerapkan jaga jarak sosial. 

Masuknya para pelajar pada Rabu ini merupakan langkah terbaru yang dilakukan bertahap untuk menormalisasikan kehidupan di Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei.

Hanya pelajar senior yang hadir dan mengikuti ujian masuk universitas. Ada pun untuk pelajar SMP masih belum diketahui kapan tanggal masuknya.

Para pejabat di Wuhan mengatakan bahwa pelajar dan staf sekolah harus menjalani tes virus sebelum masuk sekolah dan universitas yang telah dibersihkan dan didisinfektan.

Sebagai persiapan pembukaan kembali, beberapa sekolah mengatur jarak meja dan kelas yang lebih kecil berdasarkan media setempat.

Setiap pelajar dan staf yang hendak masuk harus diperiksa melalui alat deteksi suhu tubuh, di mana pelajar atau staf dengan kondisi suhu tubuh yang tinggi tidak diperkenankan masuk.

Sementara itu, beberapa sekolah di Beijing dan Shanghai bahkan sudah mulai dibuka pada pekan lalu.

Dalam beberapa bulan, kasus infeksi virus corona di China telah berkurang jauh. Tidak ada kasus baru yang dilaporkan di Provinsi Hubei dalam waktu satu bulan terakhir.

Selama lima hari libur di awal bulan, terdapat 115 juta perjalanan domestik dengan beberapa situs wisata yang dibuka kembali namun hanya mengizinkan sedikit orang masuk.

Disneyland di Shanghai akan dibuka pekan depan berdasarkan laporan the entertainment giant pada Selasa lalu, dengan tindakan keamanan yang meliputi pemeriksaan suhu tubuh dan peneparan social distancing.

Bagaimana pun, warga asing masih tidak diperbolehkan memasuki China untuk menghindari kasus infeksi impor.

Sedangkan warga China yang baru kembali ke tanah air mereka harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/06/133732070/pelajar-di-wuhan-china-mulai-kembali-bersekolah

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke