Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Virus Corona, Raja Thailand dan Permaisuri Cek Produksi APD

Kunjungan itu terjadi beberapa pekan sejak kabar kontroversial di mana sang raja berlindung dari virus corona di hotel mewah di Jerman bersama 20 selir.

Raja Thailand yang juga bergelar Rama X itu terlihat berkunjung ke resimen Pengawal Dekat Kerajaan yang berlokasi di Bangkok.

Dalam foto yang dirilis dilansir Daily Mail Jumat (1/5/2020), panglima militer Jenderal Apirat Kongsompong membungkuk di hadapan Raja Vajiralongkorn.

Nampak sang raja dan Permaisuri Suthida mengenakan pakaian training berwarna biru gelap bergaris merah, di mana Ratu Suthida di depan mesin jahit.

Bahkan, permaisuri yang merupakan istri keempat Raja Maha Vajiralongkorn itu menjahit sendiri masker sebelum menyerahkannya kepada sang suami.

Pemberitaan mengenai sang raja dan permaisuri terjadi sekitar satu bulan setelah muncul kabar negatif di mana mereka terbang ke Jerman.

Dikabarkan sang raja menyewa hotel bintang empat Grand Hotel Sonnenbichi, setelah mendapatkan izin dari pemerintah setempat.

Berdasarkan pemberitaan harian Bild, raja membawa sekitar 20 selir. Tidak diketahui apakah keempat istrinya juga ikut dalam rombongan.

Sekitar 119 anggota rombongan terpaksa diterbangkan lagi ke Thailand setelah diyakini mereka terinfeksi oleh virus corona.

Raja kembali ke Bangkok pada awal April untuk menghadiri Festival Chakri, yakni peringatan berdirinya dinasti yang kini memerintah Negeri "Gajah Putih".

Dia mendapat kritikan karena di tengah pandemi, dia memilih berlindung di hotel mewah dan menghamburkan harta daripada tinggal bersama rakyatnya.

Kabar bahwa keberadaan sang raja berada di hotel mewah tak pelak membuat warga Negeri "Gajah Putih" marah. Meski, mereka berisiko melanggar aturan lese-majeste.

Berdasarkan aturan tersebut, setiap orang yang menghina atau mengkritik anggota kerajaan terancam mendekam di penjara selama 15 tahun.

Meski begitu, tagar yang berarti "Mengapa kita masih butuh raja?" merebak dan muncul setidaknya 1,2 juta kali dalam waktu 24 jam.

Berdasarkan data kementerian kesehatan setempat, Thailand merupakan negara pertama di luar China yang melaporkan kasus Covid-19 di Januari.

Hingga saat ini, Negeri "Gajah Putih" melaporkan hampir 3.000 kasus infeksi dengan 54 korban meninggal karena virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Resimen yang memproduksi APD merupakan unit tertua di Angkatan Darat Thailand, dengan tugas utamanya menyediakan perlindungan bagi pengawal kerajaan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/02/184405470/virus-corona-raja-thailand-dan-permaisuri-cek-produksi-apd

Terkini Lainnya

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke