Hanya dengan Rp 13,7 Juta, Pria Ini Sukses Ubah Mobil Tahanan Jadi Hunian yang Nyaman

Graham Skidmore (74) pensiunan di Barrow Hill, Worcestershire, membeli mobil polisi yang biasa digunakan untuk mengangkut tahanan penjara ke pengadilan.

Dilansir dari Daily Mirror, mobil ini dibelinya seharga 250 poundsterling (sekitar Rp 4,6 juta).

Dia kemudian mengubahnya dengan merenovasi bagian dalam dan melengkapinya dengan peralatan.

Total biaya renovasi mobil tahanan jadi rumah musim panas ini 750 poundsterling (sekitar Rp 13,7 juta).

Ini adalah penghematan besar, dibandingkan 12.000 poundsterling (sekitar Rp 220 juta) yang harus dikeluarkan untuk membeli bangunan baru.

Ayah empat anak ini sangat senang dengan rumah musim panasnya yang baru, dan mengakui bahwa pemandangannya lebih bagus dari rumah utama.

"Posisi ini luar biasa. Pandangan itu lebih terbuka daripada pandangan yang kita dapatkan dari jendela di rumah."

"Aku pergi ke sana sekarang dan dengan setengah jam matahari di musim dingin, tempat itu hangat. Aku pun tertidur di sana tiga kali," kata Skidmore.

Sebelum disulap jadi rumah musim panas, mobil ini memiliki lima sel di dalam dan sebuah jamban di tengah lantai bawah.

Skidmore merenovasinya selama lima bulan. Dia mempertahankan beberapa fitur asli, termasuk pintu penjara yang berat, dan lubang yang biasa dipakai sopir penjaga penjara untuk berbicara ke tahanan.

Dia juga menuturkan, awalnya hendak membuat rumah musim panas dari gerobak kuda, karena dulu bekerja di industri itu.

Namun karena tidak menemukan ukuran yang diinginkan, Skidmore pun mengurungkan niatnya.

Skidmore lalu diberitahu seseorang, bahwa ada sebuah mobil tahanan yang bisa direnovasi.

"Aku pikir itu mengerikan. Aku mengacuhkannya selama seminggu, lalu berpikir aku harus melihatnya."

"Ketika aku melihatnya, aku berpikir ini adalah yang kuinginkan. Aku langsung membelinya di sana."

Dia kemudian melanjutkan misi untuk menyelesaikan proyeknya.

Skidmore melakukan tawar-menawar untuk mencari barang murah, menambah pintu teras tua dari anaknya, mengurangi furnitur dari pusat taman, dan menaruh sofa yang dibuang tetangga.

"Ini tidak mudah, tetapi saya cukup kagum," katanya tentang proses tersebut.

Setelah melihat hasil kerjanya, Sandra yang merupakan istri Graham mengeluarkan candaan.

"Saya harap dia tidak mengunci saya dan membuang kuncinya," ujarnya dikutip dari Daily Mirror.

"Ini benar-benar menakjubkan. Saya tidak pernah berpikir akan menjadi seperti ini," tambahnya.