Bila dibandingkan dengan bolu lainnya, lapis legit memang menggunakan jumlah telur terbanyak sehingga tidak heran bila harganya mahal.
Menurut Gerry, bahan utama lapis legit berupa telur dan mentega sengaja digunakan dalam jumlah banyak.
"Kalau mentega sendiri, memang supaya lapis legitnya lebih moist, sedangkan kuning telur memang bikin lebih legit, lebih kenyal," tutur Gerry.
"Makanya dia disebut lapis legit. Lembut dan kenyal-kenyal, beda sama bolu biasa," tambahnya.
Gerry rutin menjual lapis legit untuk Imlek sejak enam tahun silam. Variannya beragam, yakni Lapis Legit Original, Lapis Legit Prunes, Lapis Legit Susu Ekonomis, dan Lapis Legit Cempedak.
Setiap lapis legit dijual dengan harga berbeda. Tergantung ukuran, bahan, dan topping yang digunakan.
Paling murah, Gerry menjual Lapis Legit Cempedak 400.000 untuk diameter loyang 18 sentimeter.
Sementara Lapis Legit Original Full Wijsman dan Telur Ayam Kampung dijual Rp 700.000 hingga Rp 1 juta, tergantung kandungan menteganya.
"Wijsmannya kami pakai 70 persen untuk yang harga Rp 700.000, sisanya pakai mentega lain," kata dia.
Selanjutnya, ada Lapis Legit Cempedak, Prunes, Keju, yang dijual Rp 850.000 hingga Rp 1,5 juta.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram