Fungsi Emulsifier untuk Membuat Kue, Bisa Hemat Bahan dan Waktu

KOMPAS.com - Salah satu bahan membuat kue yang banyak digunakan untuk beberapa resep adalah emulsifier.

Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis emulsifier seperti Ovalet atau TBM. Mengulik lebih jauh seputar emulsifier yang terkenal memiliki fungsi mengembangkan adonan kue.

Ini sederet fungsi dari emulsifier yang menarik untuk diketahui.

Baca juga:

• Cara Membuat Cake Pastry Nougat untuk Hidangan Natal
• 6 Resep Lava Cake untuk Hamper Natal, Ada yang Tak Perlu Dioven
• 4 Cara Membuat Cake Cokelat ala Toko Roti yang Cantik dan Rapi

1. Mengembangkan cake

Dilansir dari buku "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit: Bolu & Cake" (2013) oleh Time Ide Masak terbitan Gramedia Pustaka Utama, salah satu fungsi emulsifier adalah membantu proses kembangkan adonan kue.

2. Bahan lebih mudah tercampur

Selain sebagai pengembang, emulsifier juga bisa digunakan untuk mengemulsi bahan agar tercampur dengan baik. Cara kerja inilah yang memuat cake mengembang sempurna karena bahan tercampur sempurna.

3. Menghemat bahan dan waktu

Fungsi emulsifier yang bisa membuat bahan tercampur dengan baik, maka penggunaannya bisa menghemat waktu dan bahan pembuatan kue.

DOK.SHUTTERSTOCK/Ahanov Michael Ilustrasi vanilla cake.

4. Tekstur cake lebih halus

Dalam buku tersebut juga menyebutkan kalau penggunaan emulsifier bisa menghasilkan tekstur cake lebih halus setelah matang.

5. Menjaga kualitas bahan

Ditambahkan dari laman Baking Business, pengemulsi juga bisa digunakan untuk membantu menjaga kualitas, kesegaran, dan kesatuan bahan makanan yang akan dipanggang.

Buku "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit: Bolu & Cake" (2013) oleh Time Ide Masak terbitan Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)