KOMPAS.com - Salah menyimpan terong bisa membuat sayuran ini berubah keriput dan menghitam sebelum dimasak.
Ada cara menyimpan terong agar segar dan awet hingga enam bulan. Bisa memanfaatkan kulkas, freezer, maupun suhu ruang.
Dilansir dari Master Class, simak enam cara menyimpan terong agar tidak keriput berikut ini.
Baca juga:
Kunci menyimpan terong tidak keriput adalah membeli terong segar. Pilih terong berwarna gelap tanpa perubahan warna.
Kulit terong seharusnya halus dan berkilau, tidak ada bintik-bintik tanda pembusukan yang membuatnya tak lagi segar.
Sama halnya dengan pisang, apel, dan melon, terong termasuk penghasil etilen yang dapat mempercepat pematangan.
Sebaiknya, simpan terong jauh dari bahan lain agar tidak merusak proses simpan buah atau sayur alinnya.
Potongan terong bisa tetap segar tanpa keriput. Caranya, tumpuk terong yang sudah dipotong dan semprotkan jus lemon.
Aduk terong dan jus lemon hingga merata. Sifat asam lemon akan menjaga kesegarannya tanpa pengawet.
Selama masih berbentuk utuh, terong sebaiknya disimpan di suhu ruang agar tidak keriput.
Letakkan terong di alas kertas dan agak tutup, jangan menutup rapat agar aliran udaranya tetap ada serta menjaga terong tetap segar.
Letakkan terong di ruangan sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung. Usahakan ruangannya bersuhu 12 derajat celsius.
Bungkus terong dengan tisu dan masukkan ke dalam kantong plastik tanpa menutupnya rapat.
Biarkan sirkulasi udara tetap terjaga selama menyimpan terong agar tidak keriput dan tetap segar saat dimasak.
Terong yang disimpan di rak kulkas dapat bertahan selama lima hingga tujuh hari.
Paling lama, terong bsia disimpan di freezer hingga enam bulan.
Cuci terong dengan air dingin dan kupas. Lalu masukkan ke dalam rebusan air yang sudah ditambahkan jus lemon selama empat menit agar warnanya tidak berubah.
Tiriskan terong dan kemas. Simpan beku dan jangan lupa bilas sebelum menggunakannya untuk memasak.
Baca juga: