Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Masak Kayu Bersertifikat Halal Pertama di Indonesia, Masuk Muri

Kompas.com - 08/07/2023, 08:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

homLiv rutin memproduksi 4.000 hingga 5.000 produk alat masak kayu setiap minggunya, dikirim ke banyak daerah di Indonesia.

Produk alat masak homLiv kini tersedia di beberapa supermarket, seperti AEON Retail, Mr DIY, Borma, Senyum 5000, Diamond Supermarket, dan e-commerce.

homLiv menyediakan 50 peralatan masak makan dari kayu, di antaranya adalah sutil, talenan, sendok dan garpu, piring, sumpit, rolling pin, scrapper,cobek, mangkuk, hingga sendok sup.

Harga alat masak kayu ini berkisar Rp 13.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung produk dan jenis kayu yang digunakan.

Baca juga:

Bangkit saat pandemi

Membangun bisnis alat masak kayu lokal ini sudah lama menjadi keinginan Yudiana. Ia mulai mencari tahu kebutuhan usaha ini sebelum homLiv resmi berdiri.

Pandemi Covid-19 pun dirasa menjadi waktu yang tepat. Sebab, saat itu bisnisnya yang berfokus pada impor pun tidak seramai biasanya.

Yudiana berdiskusi dengan sang suami, tak lupa menimbang-nimbang posisinya sebagai ibu dari dua anak.

Tekadnya pun kian bulat, memulai usaha alat masak kayu dari nol sembari menjalankan peran kesehariannya sebagai ibu.

"Ketika saya memulai bisnis ini, saya tidak cuma lihat duitnya, tetapi bagaimana usaha ini bisa berdampak positif untuk orang dan Indonesia," tegas dia.

homLiv pertama kali memproduksi rolling pin, alat giling yang biasa digunakan untuk membuat kue.

Permintan akan rolling pin sangat tinggi saat itu, mengingat banyaknya orang Indonesia yang diam di rumah dan membuat aneka kue saat pandemi.

Perlahan, Yudiana mulai menjual semua peralatan masak kayunya di ruko kawasan Pantai Indah Kapuk 2. Di sinilah ia bertemu banyak pemilik supermarket yang ingin mendapatkan pasokan alat masak kayu di tempatnya.

Pesanan alat masak kayu halal milik homLiv kian meningkat hingga hari ini. Yudiana berharap, mimpi besarnya untuk mengekspor produk lokal ini ke dinia.

"Saya ingin bisa franchise peralatan masak kayu ini ke seluruh dunia dengan nama homLiv dari Indonesia. Paling dekat, saya berharap bisa ekspor dalam satu hingga dua tahun ke depan," ungkap Yudiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com