Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Perginya Sisa Ayam McDonald's Indonesia yang Tidak Habis?

Kompas.com - 04/06/2023, 19:07 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sisa makanan atau sampah makanan merupakan bagian yang tak bisa dihindari dari restoran, tak terkecuali McDonald's Indonesia.

Menu McDonald's Indonesia, khususnya ayam goreng, akan dimasak sesuai sisa stok di holding cabinet dan jumlah pesanan saat itu.

Imam Gazali, Quality Assurance Manager of McDonald’s Indonesia mengatakan, manajer dan kru setiap cabang restoran harus pintar melihat situasi penjualan, seberapa ramai atau landainya pemesanan.

Bila stok makanan terus dibuat, sementara pemesanan sedang tidak banyak, jumlah sampah makanannya kian meninggi.

"Jadi seorang manajer harus melihat penjualan tahun sebelumnya dan kondisi sekarang, juga kondisi sekitar gerai apakah berpotensi ramai atau sepi, jangan sampai stoknya over," ujar dia saat ditemui Kompas.com usai talk showMengupas Rahasia Dibalik Ayam Goreng McD yang Renyah dan Gurih" pada Rabu (31/5/2023).

Pasalnya, ayam goreng McDonald's Indonesia hanya disimpan selama 80 menit di holding cabinet bersuhu 82 derajat celsius untuk menjaga tekstur renyahnya.

Baca juga:

Cara membuat ayam goreng McDonald's Indonesia dimulai dari penggunaan bahan segar, rendam air dingin, dan digoreng hingga renyah.SHUTTERSTOCK/yesfotographer Cara membuat ayam goreng McDonald's Indonesia dimulai dari penggunaan bahan segar, rendam air dingin, dan digoreng hingga renyah.

Lebih dari itu, ayam goreng McDonald's Indonesia akan menjadi sampah makanan dan dibuang.

Imam menuturkan, beberapa restoran McDonald's Indonesia sudah bekerja sama dengan food cycle.

Food cycle akan mengambil sisa ayam goreng McDonald's Indonesia di beberapa restoran pada jam tertentu.

"Jadi, ada beberapa McDonald's Indonesia yang bekerja sama dengan food cycle, lembaga nirlaba, bukan khusus McDonald's Indonesia saja yang bertanggung jawab meminilasir waste," kata Imam.

Food cycle bertugas mendistribusi atau mendaur ulang makanan sisa dan mendistribusikan.

"Kalau ayam goreng atau gorengan dalam waktu enam jam di suhu ruangan masih bisa untuk food safety, masih oke, tetapi masih rasanya tidak sama," ujarnya.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com