Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Restianto, Teman Tuli yang Bekerja 27 Tahun di McDonald's

Kompas.com - 02/08/2022, 16:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Sekilas tidak tampak perbedaan Restianto (55) dengan staf McDonald's Indonesia lainnya.

Geraknya tampak cekatan dan berpakaian seragam rapih layaknya pegawai restoran cepat saji asal Amerika Serikat. 

Namun, jika diperhatikan Restianto punya pin khusus yang dikenakan di dadanya. Pin berwarna kuning tersebut bertuliskan "Teman tuli, special crew".

"Pin ini memang dipakai special crew McDonald's agar kalau ada konsumen yang memanggil tidak dijawab jadi konsumen tahu," kata Associate Director Communication McDonald's Sutji Lantyka, Jumat (29/7/2022). 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Peternakan Ayam McDonalds di Indonesia

Restianto adalah salah satu special crew, sebutan bagi pegawai disabilitas di McDonald's Indonesia. 

Ia bekerja di McDonald's sejak 1995 dan pensiun pada akhir Juli 2022. 

"Awal bisa kerja di McDonald's tahu dari sekolah di Tebet," ungkap Restianto dibantu oleh keluarganya.  

Restianto adalah lulusan Sekolah Luar Biasa Zinnia di Tebet. Saat itu, ia bercerita tidak sendiri direkrut oleh McDonald's Indonesia. 

Namun rupanya, ia salah satu teman tuli yang bertahan lama, bahkan sampai masa kerja 27 tahun. 

Restianto, sama seperti pegawai McDonald's Indonesia lainnya melalui tahapan berupa wawancara kerja secara tertulis, psikotes, dan On Job Experience atau bekerja langsung di lapangan. 

Pekerjaan Restianto juga tidak dibedakan dengan pegawai lainnya. Ia bekerja di stasiun persiapan makanan dapur McDonald's. Total selama masa kerjanya, ia bekerja di tiga dapur McDonald's Indonesia. 

"Saya paling suka masak ayam dan membuat makanan. Hanya perlu lihat monitor pesanan lalu saya siapkan, jadi tidak butuh bicara," ungkap Restianto. 

Baca juga:

Restianto, teman tuli yang giat dan bersemangat

General Manager Store McDonald's Jatiwaringin tempat Restianto bekerja, Fuad Luth, mengatakan Restianto adalah salah satu pegawai andalan di restoran. 

"Dia punya kelebihan ingatan yang sangat kuat, diajari sekali dan langsung bisa. Praktik laangsung dan konsisten," kata Fuad. 

Fuad memberi contoh ketika Restianto bertugas memasak ayam goreng tepung, mesin seharusnya berbunyi sebagai tanda daging ayam sudah matang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com