KOMPAS.com - Ikan merupakan protein hewani yang sangat baik dikonsumsi oleh semua orang, tak terkecuali anak-anak.
Namun, ada jenis ikan tertentu yang disarankan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Dilansir dari Healthline, anak atau bayi usia enam bulan sudah boleh mengonsumsi ikan yang diolah menjadi Makanan pendamping ASI (MPASI).
Jenis ikan yang baik dikonsumsi oleh bayi adalah salmon, tuna, kakap, kerapu, dan ikan sarden.
Takaran atau jumlah ikan untuk konsumsi untuk bayi bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sementara untuk anak usia dua hingga tiga tahun direkomendasikan mengonsumsi 28 gram ikan per satu kali makan.
Ikan bertekstur lembut. Sebagian jenis ikan terasa gurih, sementara lainnya memiliki cita rasa manis.
Tak hanya itu, ada juga sejumlah manfaat mengonsumsi ikan yang bisa didapatkan oleh bayi, seperti berikut ini.
Baca juga:
Usia bayi hingga anak-anak berada dalam masa pertumbuhan. Ikan sangat baik untuk membantu proses tumbuh kembang anak.
Ikan mengandung vitamin D dan zat besi. Vitamin D baik untuk kesehatan tulang dan perkembangan otak.
Sementara itu, zat besi merupakan merupakan mineral yang penting untuk menjalankan fungsi tubuh, terutama mengangkut oksigen.
Vitamin B12 dan yodium juga terkandung dalam ikan. Keduanya berfungsi untuk perkembangan otak yang sehat dan sel darah merah pada bayi.
Zat gizi paling dominan dalam ikan adalah protein. Nutrisi ini diperlukan untuk memperbaiki jaringan dalam tubuh bayi maupun anak.
Dikutip dari Healthline, tubuh akan memecah protein dan menggunakannya untuk membangun sekaligus memperbaiki jaringan di dalamnya.
Satu lagi, ikan juga mengandung seng dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan bayi.
Seng akan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehatm begitu juga dengan asam lemak omega-3 yang memiliki fungsi serupa selain baik untuk perkembangan otak.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.