Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Gelas Air yang Harus Diminum Setiap Hari?

Kompas.com - 13/01/2023, 08:09 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Sekitar dua per tiga atau 60-70 persen dari berat tubuh manusia merupakan kandungan air.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), rendahnya konsumsi air dapat menimbulkan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.

Kemenkes RI menetapkan jumlah konsumsi air minum sebanyak delapan gelas ukuran 230 miliiter per hari untuk menghindari dehidrasi.

Menurut Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002, air minum yang dimaksud merupakan air yang melalui pengolahan ataupun tanpa pengolahan dan memenuhi syarat kesehatan serta dapat langsung diminum.

Syarat air minum terdiri dari lima, yakni tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme berbahaya, dan tidak mengandung logam berat.

Mengonsumsi air minum dengan jumlah yang tepat akan menghasilkan sejumlah manfaat, yakni menghindari dehidrasi, memelihara fungsi ginjal, mengurangi risiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, merawat kulit, dan mengontrol kalori.

Baca juga:

Beda takaran air minum

Dilansir dari Very Well Fit, kebutuhan air minum setiap orang biasanya berbeda. Hal ini kemudian dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Laki-laki dan ibu menyusui bisa mengonsumsi sebanyak 16 gelas untuk gelas ukuran 230 mililiter, 13 di antaranya merupakan air putih dan sisanya minuman lain, bisa berasal dari sup, kopi, dan lainnya. 

Sementara itu, perempuan setidaknya harus mengonsumsi 11 gelas air, sembilan di antaranya adalah air putih dan sisanya minuman lain.

Khusus ibu hamil, konsumsi air per harinya setidaknya mencapai 13 gelas, 10 gelas merupakan air putih dan sisanya minuman lain.

Baca juga:

Tanda tubuh kekurangan cairan

Ilustrasi air minum. PEXELS/LISA FOTIOS Ilustrasi air minum.

Waktu meminum air bisa dibagi menjadi beberapa kali dalam satu hari. Selain itu, kamu bisa menyimak tanda tubuh membutuhkan air lebih banyak.

Pertama, haus. Jika berkeinginan meminum sesuatu, sebaiknya segera minum karena hal ini merupakan tanda hilangnya cairan di sekitar sel dalam darah.

Selanjutnya, saat mulut bau dan kering yang diakibatkan banyak hal, seperti habis makan bawang merah atau bawang putih.

Bau mulut dan kering juga menjadi tanda kurangnya produksi air liur yang normal sehingga membutuhkan lebih banyak minum air.

Sulit berkonsentrasi juga bisa menjadi tanda tubuh kekurangan cairan. Kamu bisa beristirahat dan minum air untuk mengatasinya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com