Gelar BincangShopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket, Shopee Bagikan Tip Cermat Kelola dan Simpan Bahan Makanan agar Tetap Segar

KOMPAS.com – Shopee menggelar talkshow dan workshop BincangShopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket dengan tema “Bahan Makanan Tetap Segar, Solusi Penyimpanan Pintar” pada Selasa (26/7/2022).

Head of Electronics and Fast Moving Consumer Good (FMCG) Shopee Indonesia Putri Lukman menilai bahwa bahan makanan merupakan investasi besar di dapur. Oleh sebab itu, masyarakat perlu mempersiapkan kebutuhan bahan makanan dan menjaganya agar tetap segar.

“Masyarakat Indonesia, terutama pengguna setia Shopee, perlu mengetahui pentingnya cara menyimpan serta mengelola bahan makanan demi menjaga nilai gizi, rasa, kualitas, kesegaran, dan umur pada bahan tersebut,” ujar Putri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Berikut empat hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan makanan demi menjaga kesegarannya seperti dirangkum dari BincangShopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket.

1. Buat rencana belanja secara bijak

Pengelolaan kebutuhan bahan baku perlu diimbangi dengan proses belanja yang cermat. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah membuat daftar skala prioritas. Anda perlu merencanakan kebutuhan utama dan menyeleksi produk apa saja yang dapat dibeli pada bulan berikutnya.

Kemudian, Anda perlu mengatur kombinasi antara jenis bahan makanan segar dan bahan makanan jangka panjang sebagai cadangan. Jika kehabisan bahan makanan segar sewaktu-waktu, Anda selalu memiliki cadangan makanan.

Selain itu, Anda juga perlu mengatur perencanaan belanja agar lebih optimal. Caranya, maksimalkan beragam keuntungan melalui berbagai promo menarik.

Sebagai contoh, promo yang tersedia pada kampanye Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket, mulai dari Gratis Ongkir Semua Toko, Beli 2 Pasti Diskon 50 Persen, hingga Tebus Murah 5 Ribu. Adapun promo tersebut dapat dinikmati mulai sekarang hingga 8 Agustus 2022.

(Baca juga: 3 Cara Menemukan Voucher Shopee Agar Mendapat Potongan Saat Belanja)

2. Kelola posisi penempatan dan suhu sesuai karakter bahan makan

Perlu diketahui, tidak semua bahan makanan dapat disimpan di lemari pendingin. Beberapa jenis makanan hanya perlu disimpan di rak atau lemari dapur.

Saat menyimpan produk olahan daging dan bahan makanan basah lain, misalnya, gunakan wadah makanan kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang. Demi menjaga kesegarannya, simpan pada bagian freezer di kulkas. Kemudian, beri jarak simpan antara satu bahan makanan dengan bahan lain demi menjaga sirkulasi udara.

Kemudian, pastikan bahan makanan dalam keadaan kering saat disimpan. Pisahkan bahan makanan berdasarkan jenisnya, misalnya menggunakan boks atau plastik khusus makanan. Pisahkan pula bahan makanan yang memiliki aroma khusus.

Untuk menyimpan sayur dan buah, alasi wadah tersebut menggunakan tisu dapur guna membantu menyerap kelembapan yang mungkin terjadi ketika kulkas dalam kondisi dingin. Metode ini dapat membantu menjaga kualitas bahan agar bertahan lama dan tidak cepat layu.

Selain itu, jenis buah tertentu, seperti alpukat dan pisang, serta produk makanan lain, seperti roti dan keripik, sebaiknya tidak disimpan di kulkas agar lebih tahan lama.

3. Buat pencatatan secara teliti

Biasakan melakukan pencatatan saat menyimpan barang. Kemudian, perhatikan tanggal kedaluwarsa pada makanan kaleng atau siap saji.

Selanjutnya, terapkan sistem “First in First Out”. Artinya, gunakan terlebih dahulu bahan makanan yang pertama disimpan. Sistem ini akan membantu mengurangi stok lama.