Tampilan roti gambang ada yang bulat dan kotak. Bagian atasnya biasa ditaburi wijen.
Selain aromanya, tekstur kudapan manis ini juga menjadi ciri khas tersendiri dari roti gambang.
Pasalnya, roti gambang memiliki tekstur liat atau cenderung padat dan keras sehingga kerap disajikan bersama minuman hangat.
Baca juga: 4 Cara Membuat Roti Gambang agar Empuk dan Lembut
Sebagai pengusaha roti gambang, Happy mengakui bila keberadaan roti gambang saat ini mulai langka.
"Penjualnya kan sekarang jarang. Terus, kebanyakan anak milenial kayak apa sih roti gambang itu, mereka tidak tahu," ujar Happy.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kanta, pedagang gerobak roti di Jakarta.
“Sekarang kebanyakan pindah ke Depok, Pasar Minggu, kalau dulu itu buat 20-30 setiap hari bisa abis, kalau sekarang 10 juga kadang gak abis, karena penggemarnya udah kagak ada,” kata Kanta, seperti dikutip Kompas.com.
Baca juga: 3 Cara Simpan Roti Gambang, Tahan Hingga 2 Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram