Masuk Daftar Roti Terbaik Dunia, Simak 7 Fakta Roti Gambang

KOMPAS.com - Roti gambang kembali masuk daftar 50 roti terbaik di dunia versi CNN pada Mei 2022.

Meski tidak sepopuler dahulu, roti gambang memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya mudah dikenali. Baik itu bentuk, warna, maupun cita rasa.

Ada banyak fakta menarik seputar roti gambang yang bisa kamu ketahui. Mulai dari asal-usul hingga kelangkaannya saat ini.

Selengkapnya, simak tujuh fakta menarik seputar roti gambang berikut ini.

1. Peninggalan Belanda

Sebagian orang kerap menyebut roti gambang sebagai peninggalan Belanda. Salah satunya, pemilik usaha Roti Gambang Nostalgia, Happy Natalia SE.

"Roti gambang itu adalah roti peninggalan zaman Belanda. Roti ini teksturnya agak padat. Terus, beraroma rempah, seperti kayu manis, biji pala. Pokoknya rempah-rempahlah ya," kata Happy dalam berita Kompas.com.

Bentuk dan rasa roti gambang yang mirip dengan ontbijtkoek menjadi alasan kuat mengapa kudapan ini disebut sebagai peninggalan Belanda.

Menurut pemilik Toko Oen Semarang Jenny Megaradjasa, roti gambang dimodifikasi semirip mungkin untuk memangkas harga ontbijtkoek yang dinilai mahal.

Bahan pembuatan ontbijtkoek yang diganti biasanya berupa terigu menjadi tepung gaplek, serta gula pasir menjadi gula jawa.

3. Mirip dengan gambang kromong

Menurut Budayawan Betawi Yahya Adi Saputra, orang Belanda yang membuat perusahaan roti di Batavia sering melihat alat musik gambang kromong khas Betawi.

“Jadi dulu itu perusahaan roti Belanda di Batavia, mereka memilih bentuk roti yang seperti bilah-bilah pada gambang kromong," kata Yahya dalam berita Kompas.com.

Gambang gromong sendiri sudah dikenal sejak abad ke-18 dan 19, lalu semakin populer pada abad ke-20 dengan bentuk yang semakin beragam.

"Kalau kamu lihat itu bilah-bilah gambang di gambang kromong, nah yang seperti itulah, bentuknya dari gambang, maka dikaitkan lah dengan roti gambang, mirip gitu lah,” tambah Yahya.

4. Disebut roti ganjel rel

Selain dikenal mirip dengan ontbijtkoek, roti gambang juga kerap disebut sebagai roti ganjel rel.

Hal ini dikarenakan bentuknya yang mirip ganjalan atau tumpuan rel kereta api.

5. Punya aroma khas

Bahan utama untuk membuat roti gambang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan roti lainnya, yakni terigu dan gula.

Hanya saja, roti gambang ditambahkan dengan aneka rempah, seperti kayu manis, biji pala, dan kapulaga sehingga memiliki aroma yang khas.

6. Teksturnya liat

Tampilan roti gambang ada yang bulat dan kotak. Bagian atasnya biasa ditaburi wijen.

Selain aromanya, tekstur kudapan manis ini juga menjadi ciri khas tersendiri dari roti gambang.

Pasalnya, roti gambang memiliki tekstur liat atau cenderung padat dan keras sehingga kerap disajikan bersama minuman hangat.

Sebagai pengusaha roti gambang, Happy mengakui bila keberadaan roti gambang saat ini mulai langka.

"Penjualnya kan sekarang jarang. Terus, kebanyakan anak milenial kayak apa sih roti gambang itu, mereka tidak tahu," ujar Happy.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kanta, pedagang gerobak roti di Jakarta.

“Sekarang kebanyakan pindah ke Depok, Pasar Minggu, kalau dulu itu buat 20-30 setiap hari bisa abis, kalau sekarang 10 juga kadang gak abis, karena penggemarnya udah kagak ada,” kata Kanta, seperti dikutip Kompas.com.