KOMPAS.com - Sisa tulang dari pengolahan abon ikan patin sebaiknya tidak dibuang, tulang ikan tersebut bisa diolah menjadi camilan yang enak seperti kerupuk.
Pengolahan tulang ikan untuk kerupuk dilakukan supaya tidak ada bagian ikan yang terbuang dan menambah nilai jual produk.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik sekaligus pengelola usaha olahan ikan Si Pujuk Farm Yose Rizal Anwar.
Saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (8/4/2022), Yose membagikan cara membuat kerupuk tulang ikan patin.
Baca juga:
1. Cuci bersih tulang ikan patin, lalu masukkan ke dalam presto dan masak selama satu jam hingga teksturnya empuk.
2. Haluskan tulang ikan patin menggunakan blender hingga membentuk adonan seperti pasta. Setelah itu tuang adonan ke dalam mangkuk berukuran sedang dan sisihkan.
3. Masak 100 gram tepung tapioka dan dua gelas air di dalam panci menggunakan api kecil lalu aduk hingga tepung larut dan berubah warna menjadi putih susu.
4. Masukkan adonan tulang ikan dan semua bumbu ke dalam panci. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
5. Tuang sisa tepung tapioka sedikit demi sedikit ke dalam panci hingga tekstur adonan menjadi kalis. Setelah itu masukkan adonan ke dalam daun pisang dan bungkus memanjang seperti lontong.
6. Kukus adonan hingga matang, tusuk bagian dalam adonan menggunakan garpu untuk mengetahui tingkat kematangan. Apabila tidak ada adonan yang menempel di garpu, maka adonan sudah matang.
7. Biarkan adonan kerupuk dingin semalaman. Potong pipih adonan menggunakan pisau tipis atau cutter.
8. Taruh potongan adonan kerupuk di atas talam berukuran besar. Jemur di bawah sinar matahari hingga kering.
9. Setelah kerupuk kering, siap dikemas atau digoreng untuk camilan.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram