Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kulit Ubi Jalar Harus Dikupas Sebelum Dimasak?

Kompas.com - 08/02/2022, 17:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain bagian umbi yang sering dikonsumsi, ubi jalar juga memiliki bagian terluar atau kulit.

Kulit ubi jalar cenderung tipis. Itu sebabnya, tidak sedikit orang yang membiarkan kulit ubi ikut dimasak daripada mengupasnya.

Menurut Staf Pengajar Prodi S1 Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM Lily Arsanti Lestari, tidak ada masalah bila ingin mengonsumsi ubi jalar bersama kulitnya.

"Kalau memang kita ingin mendapat manfaat kesehatan dari antioksidannya ya bisa diolah sekulit-kulitnya gitu ya," kata Lily.

"Di beberapa penelitian, ubi jalar sama kentang itu di bagian kulitnya justru antioksidannya tinggi," tambahnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Lily menyampaikan bahwa setiap varietas ubi jalar memiliki jenis antioksidan yang berbeda.

"Kayak yang ungu tuh antosianin jenis antioksidannya. Jingga atau oranye itu beta karoten tetapi yang putih beda lagi. Jadi beda varietas itu beda kandungan gizi, serat, dan juga antioksidannya," jelasnya.

Sejauh ini, menurut Lily, tidak ada kandungan berbahaya yang menyebabkan efek negatif dalam kulit ubi jalar sehingga dinyatakan aman dikonsumsi.

"Bukan seperti kulit durian, mungkin karena ini kulitnya tipis jadi masih bisa dikonsumsi, kan sama-sama bahan pangan," tutur Lily.

"Ada juga penelitian di luar ubi jalar, ubi kayu itu misalnya. Ada juga yang kulitnya diolah menjadi keripik, kulit pisang juga ada, ini sama-sama dari tumbuhan gitu ya, rasanya tidak ada senyawa yang menyebabkan keracunan," sambung Lily.

Lily menuturkan, yang terpenting adalah memastikan kulit ubi jalar sudah bersih sebelum diolah dan dikonsumsi.

"Kadang kan ada yang yang disikat kulitnya, tidak dikupas, yang penting bersih saja. Kalau ada tanah itu kan di sana mungkin ada potensi tercemar mikroorganisme tersebut," kata Lily.

Baca juga:

Lebih baik dikupas

ilustrasi ubi jalarPIXABAY/SILENTPILOT ilustrasi ubi jalar

Jika dilihat dari sudut pandang lain, menggunakan ubi jalar untuk membuat sajian bukanlah pilihan tepat.

Menurut Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo Pian Gunawan, kulit ubi jalar harus dikupas. Pasalnya, penggunaan bagian terluar ubi ini akan memengaruhi hasil akhir masakan.

Pian menyampaikan, hal tersebut berlaku untuk semua olahan ubi jalar.

"Iya (harus dikupas) semua olahan, contoh untuk getuk, keripik, untuk pure, mashed, kupas semua," kata Pian.

"Seandainya kulit arinya tidak dibuang, nanti dia tidak bisa rest karena si kulit arinya ini kan. Memang tipis tetapi dia kan banyak seratnya, jadi dia kemungkinan akan (menyebabkan) bantat kalau dibuat getuk, gitu-gitu," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com