5 Cara Simpan Ghee agar Tidak Cepat Rusak, Bisa Tanpa Kulkas

KOMPAS.com - Ghee merupakan bentuk butter yang telah dijernihkan. Jika dibandingkan dengan butter, titik asap ghee lebih tinggi sehingga cocok digunakan menumis dan menggoreng. 

Tak hanya itu, masa simpan ghee juga lebih lama daripada butter. Sebab susu padatnya telah dihilangkan. Meski begitu ghee juga bisa rusak, apalagi jika kamu tak menyimpannya dengan benar.

Baca juga:

• Apa Itu Ghee, Bahan Masakan yang Mirip Butter?
• 4 Beda Ghee dan Butter, Sering Disangka Sama

Mengutip dari Times of India dan Mashed, berikut cara menyimpan ghee dengan benar agar tidak rusak. 

UNSPLASH/ Megumi Nachev Ilustrasi ghee padat yang belum berbutir.

1. Gunakan stoples kaca 

Cara menyimpan agar ghee tahan lama yakni memastikannya terhindar dari kelembapan. Oleh sebab itu, kamu menyimpannya dalam stoples kaca kedap udara yang bersih dan kering.

Saat mengambil, pastikan sendok yang digunakan pun tidak basah sehingga ghee tahan lama.

Selain itu usahakan pula untuk tak sering membukanya agar tidak terkontaminasi kelembapan udara dari ruangan. 

Baca juga:

• Resep Udang Goreng Mentega Kecap Inggris, Rasanya Gurih
• Cara Membuat Butter Cream dengan Putih Telur

2. Letakkan di ruangan yang dingin dan gelap

Stoples berisi ghee dapat diletakkan dalam lemari yang sejuk dan gelap. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas agar ghee tahan lama.

Selain itu penting pula untuk tak membiarkan air dalam stoples menggenang. Sebab hal tersebut dapat membuat ghee cepat rusak.

Umumnya, ghee yang disimpan dalam suhu ruangan akan bertahan tiga bulan. 

PEXELS/ Monserrat Soldú Ilustrasi ghee atau clarified butter.

3. Simpan di kulkas

Menyimpan ghee di dalam kulkas dapat membuatnya bertahan lebih lama. Namun cara ini dapat membuat ghee menjadi berbutir.

Meski begitu kamu tak perlu khawatir, karena hal tersebut tidak akan mengganggu rasa dan kualitas.  

Baca juga:

• Cara Membuat Mentega dari Heavy Cream, Pakai Blender atau Botol
• Beda Mentega Tawar dan Mentega Asin, Bekal Bikin Kue

Ghee yang disimpan di kulkas biasanya menjadi lebih padat. Untuk itu, kamu perlu melunakannya sebelum digunakan.

4. Simpan dalam dua wadah 

Ghee merupakan salah satu bahan yang cukup sering digunakan untuk memasak. Oleh sebab itu, stoples berisi ghee biasanya dibuka berkali-kali. 

Sayangnya hal tersebut tidak dianjurkan karena dapat membuat ghee cepat rusak. Untuk menghindarinya, maka kamu dapat menyimpan ghee dalam dua wadah berbeda.

SHUTTERSTOCK/ StockImageFactory.com Ilustrasi ghee atau minyak samin, bahan masakan yang mirip butter.

Ghee yang akan digunakan dapat diletakkan di wadah kecil dan tempatkan di lemari dapur. Sementara itu, ghee yang digunakan untuk stok bisa disimpan dalam stoples besar dan letakkan di kulkas. 

Dengan begitu ghee tidak akan rusak akibat terkontaminasi kelembapan udara dari luar wadahnya. 

Baca juga:

• 4 Cara Simpan Daun Perilla agar Tetap Segar, Aromanya Tidak Berubah
• Cara Simpan Tape Ketan, Tahan Berapa Lama?

5. Bekukan di freezer

Jika membeli ghee dalam jumlah banyak, maka kamu perlu membekukannya di freezer. Hal ini dilakukan supaya ghee tidak cepat rusak dan berair. 

Untuk membekukannya, cukup tempatkan ghee dalam wadah yang tahan suhu freezer lalu bekukan.

Apabila ingin lebih praktis, ghee bisa dibekukan menggunakan cetakan es batu lalu tempatkan di plastik zip lock. Ghee yang dibekukan biasanya awet hingga bertahun-tahun. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)