Hingga saat ini, Bakpia Pathok 25 sudah memiliki delapan gerai yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta. Selain itu pilihan menunya juga makin bervariasi.
"Jenis bakpia dulu cuma satu macam, kacang hijau saja. Sekarang sudah ada 10 macam. Ada durian, cokelat, keju, dan banyak lagi," jelas Ahmad kepada Kompas.com.
Mengutip dari "Kuliner Yogyakarta - Pantas Dikenang Sepanjang Masa" oleh Murdijati Gardjito, dkk terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, bakpia sebetulnya berasal dari China.
Nama aslinya adalah tou luk pia yang berarti kue pia kacang hijau. Sementara itu, bakpia mulai diproduksi di kampung Pathuk Yogyakarta sekitar tahun 1948.
Baca juga: Resep Jadah Tempe, Camilan Tradisional untuk yang Kangen Yogyakarta
Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa penemu pertama bakpia pathok adalah Kwik Sun Kwok. Namun kala itu, bakpia masih diperdagangkan secara eceran.
Pengemasannya pun tanpa label dan menggunakan besek. Peminatnya juga masih sangat terbatas.
Kemasan bakpia berlabel merek dagang mulai muncul sekitar tahun 1980. Sejak saat itulah, bakpia mulai dikenal di masyarakat.
Buku "Kuliner Yogyakarta - Pantas Dikenang Sepanjang Masa" oleh Murdijati Gardjito, dkk terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com
View this post on Instagram