KOMPAS.com – Berbicara soal kuliner, Bandung menjadi salah satu daerah yang cukup diperhitungkan. Pasalnya, Bandung mempunyai ragam makanan daerah yang melegenda.
Selain itu, kuliner asal Kota Kembang juga tak hanya terkenal di daerahnya saja, tetapi seluruh penjuru tanah air. Sebut saja cireng, siomay, batagor, serabi, bakwan, dan perkedel. Semua makanan tersebut lazim ditemui hampir di setiap daerah di Indonesia.
Melansir dari TasteAtlas.com, kekayaan kuliner daerah yang dimiliki tersebut membawa Bandung masuk dalam kategori Kota dengan Makanan Tradisional Terbaik atau Best Traditional Food Cities dari TasteAtlas Awards 2020.
Baca juga: 5 Kuliner Mi Legendaris Bandung yang Patut Dicoba
Dalam daftar tersebut, Bandung menempati posisi ketujuh dari total 56 kota di dunia. Tak heran, Kota Kembang jadi tujuan wisatawan saat melancong #DiIndonesiaAja karena keragaman kuliner tersebut.
Selain enam makanan yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada ragam makanan asal Bandung lain yang sayang untuk dilewatkan, yakni cilok, mi kocok, karedok, bakso goreng, dan kupat tahu.
Semua makanan tersebut pun bisa dibeli dengan mudah karena banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjualnya.
Baca juga: Lezatnya Santap 4 Kuliner Khas Daerah Ini sambil Traveling di Indonesia
Namun, kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan pada 3-20 Juli 2021 membatasi banyak orang untuk beraktivitas di luar rumah, termasuk menikmati kuliner Bandung di tempat asalnya.
Meski demikian, terdapat opsi lain untuk menikmati kuliner khas Bandung, yakni dengan membeli lewat platform e-commerce, program #BeliKreatifLokal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), atau membuatnya sendiri di rumah.
Bila kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, simak ulasan resep makanan asli Bandung berikut.
Penganan aci digoreng atau akrab disebut cireng menjadi salah satu primadona kuliner Bandung. Pada dasarnya, cireng memiliki tekstur garing di luar dan kenyal di dalam.
Untuk diketahui, tepung aci atau tapioka sebagai bahan untuk membuat cireng sudah ada sejak Masa Hindia Belanda. Pada masa itu, tapioka merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar ke Eropa dan Amerika Serikat. Kuliner yang terbuat dari aci pun kian populer pada 1990-an sebagai jajanan anak sekolah.
Kini, cireng bisa dibuat dengan mudah di rumah. Begini resep dan cara membuatnya.
Bahan cireng
Bahan sambal rujak
Cara membuat cireng
Batagor merupakan singkatan dari bakso dan tahu goreng. Penganan khas Sunda ini diadaptasi dari hidangan Tionghoa-Indonesia. Cara membuat batagor di rumah pun cukup mudah. Untuk selengkapnya, simak pembahasan berikut.
Bahan
Bahan sambal kacang
Cara membuat batagor
Salah satu kuliner khas Bandung yang bisa kamu coba buat di rumah adalah karedok. Karedok merupakan makanan yang terdiri dari aneka sayuran mentah dan disiram dengan saus kacang.
Karena terdiri dari banyak sayuran, karedok memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak. Makanan bergizi seperti karedok tentu dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan agar tetap bugar di masa pandemi Covid-19.
Simak pembahasan berikut untuk mengetahui resep dan cara membuat karedok di rumah.
Bahan
Bahan saus kacang
Cara membuat karedok
Itulah beberapa resep dan cara membuat kuliner khas Bandung yang bisa kamu coba. Jangan lupa coba resep minuman tradisional ini sambil santai #DiRumahAja selama masa PPKM Darurat.
Selain itu, jangan lupa pula untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan masker rangkap dua, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, hingga menghindari makan bersama.
Agar tubuh lebih kuat menangkal serangan Covid-19, kamu juga harus mengikuti program vaksinasi. Dengan demikian, kamu dan keluarga dapat terlindung dari infeksi virus corona.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu program utama yang dijalankan pemerintah untuk mengatasi pandemi.
“Vaksinasi merupakan upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi,” kata Menparekraf seperti dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Senin (14/6/2021).
Saat kondisi pandemi Covid-19 sudah mereda, kamu bisa berwisata ke Kota Kembang lebih nyaman tanpa khawatir terpapar virus corona. Untuk mengetahui informasi terbaru lain tentang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, silakan mengikuti akun Instagram @pesonaid_travel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.