Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2021, 15:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

7. Manfaatkan media sosial

Selanjutnya adalah manfaatkan media sosial. Eny sendiri menggunakan akun Instagram @enazcookies dan juga WhatsApp untuk memasarkan kue buatannya.

“Saya sendiri dari tetangga hampir enggak ada yang order. Kebanyakan justru orang luar yang tahunya dari Instagram,” papar Eny.

Dengan begitu, kamu bisa menjangkau target pasar yang lebih luas. Bahkan bisa hingga luar kota domisili.

Eny juga melakukan hal yang sama, ia membuka pengiriman luar daerah yang ternyata di masa pandemi ini jumlahnya meningkat tajam.

Baca juga: 3 Hal yang Dibutuhkan Pemula untuk Rintis Start-up Kuliner

Dari segi rasa, mentega dinilai lebih unggul daripada margarin, terutama untuk membuat kue.PIXABAY/MOIRANAZZARI Dari segi rasa, mentega dinilai lebih unggul daripada margarin, terutama untuk membuat kue.

8. Cara tentukan harga kue kering

Tips terakhir adalah menentukan harga jual kue kering. Hal tersebut tergantung pada bahan yang kamu gunakan serta target pasarmu.

“Kalau saya hitung dari bahannya dulu ditambah tenaga sama gas dan listrik juga. Baru nanti dibagi jadi berapa stoples. Sama ditambah keuntungan yang mau kita ambil. Mau 30 atau 40 atau 50 persen. Biasanya sih 30-50 persen,” tutur Eny.

Baca juga: 6 Cara Simpan Kue Kering agar Tidak Jamuran dan Melempem

Ia mencontohkan, misalnya ia membuat tiga resep kue kering. Tiga resep itu membutuhkan berapa kilogram tepung, telur, margarin, butter, dan lain-lain. Harga bahan tersebut berapa per kilogramnya.

Setelah dikalkulasikan berapa total belanja bahan untuk tiga resep, tambahkan dengan biaya tenaga untuk membuatnya. Tiga resep bisa diselesaikan oleh satu orang asisten selama setengah hari, misalnya.

“Misalnya satu orang gaji per hari Rp 70.000, berarti biaya tenaganya sudah Rp 35.000. itu tambahkan ke biaya beban,” tambah Eny.

Jika sudah ditambah semua, hitung lagi tiga resep tersebut bisa dijadikan berapa toples kue kering. Baru tambahkan dengan berapa keuntungan yang mau diambil dan dibagi lagi menjadi harga per stoples.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com