Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?

Kompas.com - 15/04/2021, 10:27 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Jika kamu sering membuat kue kering, maka akan terlihat perbedaan dari setiap resep.

Ada resep yang menuliskan penggunaan mentega saja, margarin saja, atau campuran keduanya.

Namun sebenarnya, bahan mana yang sebenarnya paling baik untuk digunakan dalam pembuatan kue kering?

Pastry Chef Disy Ery Braswito menjelaskan bahwa tak ada anjuran lebih baik menggunakan mentega atau margarin dalam kue kering.

Namun, untuk kue kering yang lebih premium ia menganjurkan hanya menggunakan mentega saja.

Pasalnya, rasa mentega lebih istimewa dan tidak mengubah rasa dari kue yang diinginkan.

Sementara penggunaan margarin akan memberikan rasa khas margarin pada kue. Margarin juga sudah mengandung garam, sehingga rasa kue akan lebih asin.

Baca juga: Beda Mentega Tawar dan Mentega Asin, Bekal Bikin Kue

“Makanya hotel tuh untuk memberi sesuatu yang lebih original dia pakai butter (mentega),” ujar Disy ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan. Menurutnya, penggunaan mentega dan margarin dalam kue kering hanya akan berpengaruh pada tekstur.

Kue kering yang hanya menggunakan mentega saja akan lebih renyah tapi juga ringkih daripada yang menggunakan margarin.

Baca juga: Resep Nastar dari Koki Hotel, Bisa Jadi Ide Jualan Kue Kering

“Karena kadar air di mentega lebih rendah daripada margarin. Cookies yang pakai margarin lebih padat,” kata Arief ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Ilustrasi kastengel, kue khas Lebaran di Indonesia. Kastengel mengandung keju, serta bertabur keju parut. SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi kastengel, kue khas Lebaran di Indonesia. Kastengel mengandung keju, serta bertabur keju parut.

Campur mentega dan margarin

Dari segi rasa baik Arief maupun Disy lebih merekomendasikan kue kering menggunakan mentega saja. Salah satu alasannya karena mentega yang berasal dari protein hewani memiliki rasa yang lebih nikmat dari pada margarin.

Namun kelemahannya, tentu saja harga produksinya akan jauh lebih tinggi. Mentega punya harga yang jauh lebih mahal daripada margarin.

Maka dari itu, untuk usaha rumahan tak masalah jika mau mencampur penggunaan mentega dan margarin.

Baca juga: Perbedaan Mentega dan Margarin untuk Bikin Kue dan Masakan

Pasalnya, tak hanya dari segi harga saja, tapi juga dari pertimbangan proses pengiriman kue.

Kue kering yang dibuat menggunakan mentega saja biasanya akan jauh lebih ringkih dan punya risiko lebih mudah hancur jika dikirim menggunakan ekspedisi.

“Kalau ibu-ibu rumahan kan buat jualan, mentega itu mahal. Jualnya nanti susah dalam bisnis. Makanya dia pakai margarin,” imbuh Disy.

Selain itu, margarin juga digunakan karena memberikan aroma kuat khas margarin.

Baca juga: Resep Sagu Keju Lumer di Mulut, Kue Kering Klasik untuk Jualan

 

Aroma kue yang kuat dari penggunaan margarin ini menurut Disy sangat bisa meningkatkan daya jual.

“Kalau ibu-ibu bikin kue sudah wangi ya menarik pelanggan kan. Wangi dan gurih, karena margarin itu gurih sudah ada garamnya. Sementara mentega itu plain,” sambung dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com