"Saat kuliah juga enggak ada jurusan bisnis. Jadi semua learning by doing. Kita cuma hobi untuk membuat sesuatu tapi secara manajemen kita belum terlalu jago. Saat itu jadi banyak lika-likunya lah," katanya.
Anita berbagi tips, menurutnya jika punya ide, langsung saja dieksekusi. Jangan menunggu agar rencana tersebut sempurna karena dalam prosesnya akan selalu ada perbaikan.
"Jalani saja dulu. Karena kalau enggak mulai mulai, juga enggak tahu hasilnya gimana. Jangan terlalu tunggu sempurna baru mulai. Kalau sudah dijalani baru tahu, oh kurangnya saya di sini, perlu improve di sini," katanya.
Baca juga: Tips Mulai Usaha Makanan Online dari Pengusaha yang Sukses Saat Pandemi
"Karena enggak ada yang sempurna, jadi dicoba saja, dijalankan saja. Jangan terlalu takut," tegasnya.
Anita dan suami belajar membangun bisnis dengan struktur yang benar dan memasarkan secara kemitraan.
Ia sendiri mengaku bisnis pertamanya dibangun ketika berani mengambil kesempatan dan dijalankan seperti mengalir begitu saja.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bangun Bisnis Kuliner dari Nol, Dipasarkan Online Sistem PO, Kini Anita Tanotho Punya 10 Outlet,
https://medan.tribunnews.com/2020/10/18/bangun-bisnis-kuliner-dari-nol-dipasarkan-online-sistem-po-kini-anita-tanotho-punya-10-outlet?page=all.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang
Editor: Juang Naibaho