Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Permen Khas Indonesia yag Mulai Langka, Bikin Kangen

Kompas.com - 17/02/2021, 12:17 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Manisnya permen membuat camilan ini disukai sejak dahulu. Indonesia punya ragam permen lokal dari pabrik permen rumahan.

Permen-peremen ini eksis sebelum tergeser oleh permen yang dibuat pabrik berskala besar.

Sayangnya, permen khas Indonesia ini sudah semakin sulit ditemui. Permen-permen ini juga sering disebut sebagai produk jadul alias zaman dulu.

Baca juga: Resep Gummy Bear Warna-warni, Permen Kenyal Bentuk Beruang

Berikut delapan permen khas Indonesia yang mulai langka dikutip dari Tribun Travel, pernah coba?

1. Permen susu kerbau

Perrmen Susu Kerbau merupakan permen khas yang berasal dari Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Sesuai dengan namanya bahan baku utama permen ini menggunakan susu kerbau yang diperah langsung oleh peternak daerah setempat.

Permen susu kerbau lebih disukai warga sekitar ketimbang permen susu sapi seperti pada umumnya. Cita rasa permen ini gurih, manis, dan kenyal.

2. Permen asam

Permen yang dibuat dari daging buah asam dibentuk bulat kemudian dilapisi gula pasir ini merupakan permen yang sering dijual di warung.

Baca juga: 6 Asam untuk Masakan Indonesia, Bukan Cuma Asam Jawa

Banyak pula yang menyebutnya sebagai manisan asam. Namun, seiring waktu permen ini semakin langka, digantikan permen asam dari pabrik besar.

3. Ting-ting kacang

Panggilan lainnya adalah teng-teng kacang. Pada dasarnya permen adalah kacang yang diberi karamel gula jawa kemudian dipotong-potong.

Beberapa penjual ting-ting kacang juga kerap menambahi wijen untuk menambah cita rasa serta aroma dari permen ting-ting kacang.

Camilan ini masih bisa dibeli di beberapa minimarket atau supermarket, dengan kemasan yang higienis.

4. Rambut nenek

Rambut nenek atau arum manis. Dok. Shutterstock/Maharani afifah Rambut nenek atau arum manis.

Sampai era '90an penjual rambut nenek atau arum manis masih mudah ditemui di daerah Jakarta. Biasanya rambut nenek dijual bersama mainan anak-anak.

Berbeda dengan gulali yang bentuknya seperti kapas, rambut nenek ini bentuknya berserabut. Umumnya diberi pewarna yang cerah untuk memikat anak-anak.

Rambut nenek terbuat dari gula yang telah dilelehkan dan diberi pewarna kemudian diberi tepung jagung.

Baca juga: Kisah Penjual Es Permen Karet yang Hits di Surabaya, Punya Omzet Rp 13 Juta Per Hari

Kini beberapa online shop menjual rambut nenek olahan sendiri dengan warna yang semakin beragam.

5. Permen jahe

Ilustrasi permen jahe. Dok. Shutterstock/Maharani afifah Ilustrasi permen jahe.

Permen jahe dibuat dari jahe yang dimasak dengan gula merah. Rasa permen pedas dan manis, ada sensasi hangat di tenggorokan.

Permen ini cocok disantap di daerah dengan iklim dingin. Konon, permen jahe pernah diimpor oleh orang Belanda ke Eropa saat masih zaman Hindia Belanda.

Sampai saat ini produsen permen jahe masih bertahan, mereka juga mengimpor produk sampai ke luar negeri khususnya Amerika Serikat.

Permen jahe kembali populer di kalangan masyarakat Indonesia pada masa pandemi.

6. Gulo-gulo tareh

Gulo-gulo tareh merupakan permen tradisional yang berasal dari daerah Bukittinggi.

Nama gulo-gulo sendiri diambil dari bahasa Minang yang artinya permen, sedangkan kata tareh artinya adalah cokelat.

Baca juga: Resep Popcorn Pakai Permen Karamel, Videonya Viral di Media Sosial

Gulo-gulo tareh terkenal dengan bentuknya yang kecil tidak beraturan, yaitu berukuran sekitar dua cm.

Hal unik dari gulo-gulo tareh terdapat dari bahan bakunya yang berasal dari gula tebu asli dan penyajiannya dilapisi tepung ubi putih.

7. Gula gait

Gula gait merupakan nama permen berwarna cokelat yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur.

Disebut demikian karena bahan baku gula gait menggunakan gula aren dan gula putih yang dimasak hingga menjadi karamel.

Hal unik dari gula gait terletak pada cara membuatnya yang harus ditarik berulang kali hingga karamel gula tersebut menjadi lentur.

Baca juga: Resep Cantik Manis Jeli, Kue Basah Kekinian buat Sarapan dan Jualan

Kemudian gula gait tersebut dicetak berbentuk panjang dan kecil-kecil.

Karena memiliki warna dan tekstur yang terlihat seperti potongan kayu, beberapa orang menyebut gula gait sebagai permen kayu.

8. Perment min

Permen min atau pastiles memiliki berbagai bentuk, mulai dari kepingan yang dibungkus kertas, kepingan dalam kemasan kaleng, sampai bulat dan dilapisi gula.

Salah satu produk permen min lokal adalah Alba Pastiles yang memiliki pabrik di Sukabumi.

Permen ini disukai para pejalan lantaran dapat melegakan tenggorokan dan menghilangkan enek selama perjalanan.

Permen mint ini mudah ditemui di daerah Puncak, Jawa Barat di toko oleh-oleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com