Menjajal Kuliner Kecombrang, Nasi Goreng Cakalang dan Ayam Asap dari Tangsel

Tekstur nasi goreng juga sangat baik, semua terpisah tetapi nasi tidaklah pera.

Jumlah minyak untuk menumis sangat pas. Tidak ada sensasi nasi goreng yang terlalu berminyak yang dihindari banyak orang.

Rasa Nasi Goreng Cakalang Asap dari Kembang Bawang ini mengingatkan saya dengan nasi goreng yang pernah saya makan di restoran hotel bintang lima.

Namun sayangnya rasa ini tidak ditemui pada Nasi Goreng Seafood Kecombrang Pete.

Sajian satu ini punya rasa lebih ringan (light) dari Nasi Goreng Cakalang Asap. Aroma wok yang memberi harum terbakar pada nasi goreng juga kurang terasa.

Namun demikian tetap terasa manisnya cumi dan udang pada nasi goreng.

Rasa Nasi Goreng Seafood Kecombrang Pete sangat cocok saat disantap bersama acar timun-bawang khas yang punya rasa asam manis ringan.

Bicara soal acar, agaknya bagi kamu yang suka makan acar jangan melewatkan acar di Kembang Bawang. Campuran cuka dan gulanya sempurna, dengan cuka kualitas yang berkualitas baik.

Baca juga: Mencoba Whopper Burger King Versi Baru, Diklaim 100 Persen Daging Sapi Panggang Australia

Selanjutnya masih ada Ayam Asap Sambal Hijau dengan pete. Daging yang digunakan adalah daging paha ayam fillet.

Bagian paha ayam memang lebih berjus dan tidak mudah kering saat melalui proses asap dan oseng.

Rasa cabai hijaunya terasa pedas. Hal ini jadi indikasi yang baik, lantaran jarang ada yang menjual sambal hijau dengan rasa benar-benar pedas.

Rasa pedas dan aroma sambal hijau, aroma ayam asap, dan tekstur pete yang garing serta rasa sedikit pahit menyatu sempurna.

Nilai plus lainnya jumlah petenya tidak pelit. Kabar gembira untuk pencinta pete.

Hati-hati makan lauk yang satu ini bisa membuatmu tak berhenti menambah nasi putih.

Ayam Asap Sambal Hijau dengan pete ini buat saya lebih cocok disantap dengan nasi putih ketimbang nasi goreng.

Baca juga: Mengapa Masak Pakai Wajan Cekung Lebih Enak? Kuncinya di Wok Hei