Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Fungsi Food Processor dan Blender, Perhatikan Sebelum Pakai

Kompas.com - 07/09/2020, 20:08 WIB
Theresia Amadea ,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Food processor dan blender kedua adalah alat dengan mesin bermotor yang dilengkapi pisau dan wadah seperti mangkuk atau stoples. Keduanya dipakai untuk menghaluskan bahan makanan.

Namun, terdapat perbedaan antara food processor dan blender. Salah satu perbedaan yang paling terlihat antara blender dan food processor adalah bentuknya.

Baca juga: Apa Beda Teppanyaki dan Hibachi? Teknik Masak Suhu Tinggi ala Jepang

Namun, lebih detail lagi perbedaannya pada cara kerja dan fungsinya. Melansir Washingtonpost.com, food processor lebih multifungsi daripada blender.

Food processor memiliki varian kecepatan yang lebih lambat dari blender dan ada banyak macam pisau tergantung fungsinya seperti untuk mengiris, memarut, membuat adonan, dan lainnya.

Food processor kecepatannya lebih lambat maka membantu memberi lebih banyak kontrol dalam membuat tekstur makanan dari cincang kasar hingga bertekstur bubur.

Berikut beda fungsi blender dan food processor sesuai kebutuhan bersumber dari Foodnetwork.com.

Blender untuk bahan makanan cair dan kental

Ilustrasi blender untuk memproses makanan cair dan kental. PEXELS/CHAIT GOLI Ilustrasi blender untuk memproses makanan cair dan kental.

Blender biasanya membutuhkan sedikit cairan untuk bekerja. Selain itu blender berguna menghaluskan bahan menjadi cairan yang lembut, seperti sup atau smoothie.

Blender juga bisa untuk mencampur cairan dan pengemulsi, seperti pada saus salad dan saus biasa.

Penggunaan bisa untuk menghancurkan es seperti untuk slushie, bahkan bisa untuk menghaluskan merica atau biji kopi.

Jika ingin menggunakan blender untuk cairan panas harus lebih hati-hati. Uap dari cairan panas bisa menyebabkan tekanan besar dan bisa membuka tutupnya dan mencipratkan cairan mendidih kemana-mana.

Menghindari kecelakaan seperti demikian, lepaskan bagian tengah tutup blender, tutupi dengan handuk dapur bersih dan mulai dengan kecepatan rendah lalu perlahan bisa ke kecepatan tinggi.

Jika memiliki blender berkecepatan tinggi, periksa petunjuk produsen untuk mencampur cairan panas. Beberapa produk bisa digunakan untuk cairan panas tapi ada juga yang tidak.

Selain itu blender juga bisa untuk mencampurkan bahan cair. Adonan seperti pancake, cheese cake, atau kue. Pastikan untuk tidak mengaduknya berlebihan.

Ilustrasi food processorShutterstock/Miyuki Satake Ilustrasi food processor

Food processor untuk bahan makan kental hingga padat

Food processor merupakan alat serbaguna, terutama jika ada macam-macam mata pisau yang disediakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com