KOMPAS.com - Setelah memasak, tak jarang banyak sisa potongan sayuran seperti sawi putih, selada, maupun daun bawang. Jangan keburu dibuang, coba tanam kembali (regrow) sisa sayuran tersebut.
Kalau sudah tumbuh, sayuran bisa digunakan untuk masak. Selain itu, menanam kembali sisa potongan sayur juga sebagai langkah mengurangi sampah dapur.
Baca juga: Yuk Tanam Kembali 10 Sisa Potongan Sayur Berikut, Cara dan Alat Sederhana
Mengutip dari Simple Bites, cara ini bukan untuk menumbuhkan kembali akar tanaman. Misalnya sisa lobak, wortel, dan bit yang diletakkan di air akan mengeluarkan seperti tunas dari bagian pucuknya.
Namun, mungkin juga kita dapat menumbuhkan kembali sayuran utuh jika dirawat dengan benar. Seperti seledri, bok choy, selada, dan bawang daun.
Cara menanam kembali sisa potongan sayur sangat mudah. Siapkan wadah berisi air, lalu masukkan potongan sayur. Letakkan wadah di jendela yang terkena sinar matahari.
Perawatan yang harus kamu lakukan adalah rajin mengganti airnya.
Sebagai awalan yang mudah serta cepat mendapatkan hasil, mulailah dengan menanam kembali daun bawang dan bawang putih.
Taruh sekitar 3 inci bagian putih bawang daun- yang masih ada akar- ke dalam stoples berisi air dan tunggu beberapa hari, kamu akan melihatnya tumbuh.
Pada bawang putih, pilih satu butir atau satu bonggol yang sudah mulai bertunas untuk kamu tanam kembali.
Ketika menanam kembali sisa potongan sayur, ada beberapa hal yang harus diketahui:
Jika kamu bertanya-tanya bagian mana dari potongan sayuran ditanam, di air atau di tanah. Berikut ini contekannya:
Tumbuh tunas di atas:
Potong sekitar 1 inci atau sekitar 2,54 cm pada bagian atas dan taruh di dalam air tetapi jangan sampai terendam.
Tumbuh akar:
Potong sekitar 1-3 inci atau kira-kira 2,54-7,6 cm bagian bawah dekat akar, letakkan di dalam air, jangan terendam.
Beberapa tanaman di atas seperti seledri dan adas, dapat dipindahkan ke kebun jika sudah berakar. Selamat menanam!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.