Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oleh-oleh Makanan Khas Baduy, Kualitas Unggul

Kompas.com - 10/07/2020, 13:54 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasanya tak lengkap saat berwisata tidak membawa oleh-oleh. Begitu pula saat berkunjung ke kawasan Baduy.

Orang Baduy Luar umumnya membuka warung dengan makanan dan minuman yang mirip dengan warung pada umumnya.

Namun bedanya warung mereka juga menjual hasil alam dan kerajinan dari orang Baduy Dalam.

Berikut ini tiga oleh-oleh makanan khas Baduy yang bisa kamu beli di waung-warung Cibologer, Lebak, Banten yang menjadi gerbang masuk kawasan Baduy.

Saat ini makanan kahs Baduy juga banyak dijual di e-commerce, tetapi cek dahulu ulasan pembeli lain mengenai keasliannya:

Baca juga: Bagaimana Perubahan Baduy Sejak Menjadi Kawasan Wisata?

1. Madu

Madu baduy terkenal sebagai madu kualitas wahid. Rasanya alami tanpa campuran apapun, diambil dari kawasan Baduy Dalam yang masih asri.

Laki-laki Baduy Dalam memang jago memanjat pohon dan untuk mencari madu.

Dalam beberapa waktu sekali, laki-laki Baduy Dalam akan keluar dari kawasan untuk berjualan hasil bumi, yang paling utama madu.

Mereka biasanya berjalan berkelompok, mengenakan pakaian adat Baduy Dalam dengan ikat kepala warna putih. Ciri lain mereka tidak mengenakan alas kaki saat berjalan.

Satu botol madu baduy dihargai kisaran Rp 100.000. Meski begitu hati-hati sebab di Jakarta banyak yang berpura-pura menjadi orang Baduy dan berjualan madu palsu.

Baca juga: Liburan ke Baduy, Wisatawan Bisa Jajal Hidup ala Suku Baduy

Sebenarnya ada cara untuk mengetahui orang Baduy Dalam atau yang menyamar. Lihat bagian jari kaki mereka, jka tampak renggang, kekar, dan besar bisa dipastikan itu orang Baduy Dalam.

Medan terjal dan licin menuju desa di Baduy Dalam membuat tubuh orang Baduy Dalam beradaptasi dengan alam sekitar.

2. Gula aren

Jembatan bambu yang dibuat penduduk Baduy secara gotong royong di Kampung Gajebo, Desa Adat Baduy atau Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Jembatan bambu yang dibuat penduduk Baduy secara gotong royong di Kampung Gajebo, Desa Adat Baduy atau Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018).

Gula aren asli kian sulit ditemui di Jakarta. Gula aren baduy ini bisa menjadi pilihan sebab terjamin asli.

Sama seperti madu, orang Baduy Dalam memanfaatkan alam sekitar untuk membuat gula aren. Mereka menampung lahang (air nira) yang tumbuh di sekitar kampung dan hutan.

Uniknya orang Baduy Dalam akan gotong royong ketika membuat gula aren.

Pemandangan hangat akan tampak ketika laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak dari Baduy Dalam berkumpul membuat gula aren di pondok sederhana.

Baca juga: Wisatawan Bikin Baduy Tercermar Sampah Plastik, Ini Kata Tur Operator

Gula aren baduy umumnya berbentuk oval (seperi bola rugby) dan dibungkus dengan daun kelapa kering.

Kalau beli di kawasan Baduy, biasanya satu tangkup seharga Rp 10.000an, tetapi ketika ke luar harganya bisa naik dua kali lipat.

3. Durian baduy

Seorang pria Baduy Dalam sedang menjajakan durian di perkampungan Baduy Luar.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Seorang pria Baduy Dalam sedang menjajakan durian di perkampungan Baduy Luar.

Kalau satu ini kamu harus datang ke Ciboleger pada musim durian yang jatuh sekitar akhir sampai pergantian tahun. Semua warung di terminal akan menjual durian baduy.

Ciri durian baduy buahnya kecil dan sedang, lemping (biji) besar, dan dagingnya tipis. Namun rasanya sangat manis dan harum. Bagi pencinta buah durian pasti tidak akan cukup makan satu buah.

Saat musim durian, orang Baduy dalam akan membawa durian dengan cara manual digotong sampai ke Baduy Luar terkadang lebih jauh lagi ke pemasok durian.

Baca juga: Kaki-kaki Telanjang Penjaja Madu Baduy di Jakarta

Anak-anak Baduy Dalam juga membantu menggotong durian dalam jumlah banyak, melewati medan yang terjal dan licin.

Satu buah durian baduy biasanya dihargai kisaran Rp 10.000. Tergantung besar dan puncak musim.

Kalau sedang puncak musim kamu bisa membeli borongan dengan harga lebih murah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com