Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2020, 20:39 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Iklim/musim

Lalu komponen ketiga adalah iklim/musim. Saat ini perubahan iklim sudah terjadi cukup ekstrem. Seringkali musim hujan berlangsung begitu lama, tapi tiba-tiba musim kemarau sudah datang begitu saja.

“Harusnya musim hujan sudah berhenti malah masih hujan. Tiba-tiba kemarau jam 7 pagi sudah panas banget jadinya terjadi penguapan yang lebih,” jelas Sita.

Penguapan lebih ini pasti akan mengganggu proses tumbuh tanaman. Sinar matahari yang berlebihan pastinya tak baik untuk tanaman.

Tanah yang mengering dengan cepat juga akan mengurangi nutrisi yang bisa didapatkan oleh tanaman.

Maka dari itu kamu bisa memperhatikan perubahan cuaca yang terjadi. Menanam di dalam pot akan lebih mudah dipantau jika tanah mulai kering. Sebaiknya berikan air tambahan pada tanah tersebut.

“Petani sudah merasakan banget (perubahan iklim). Mereka akhirnya ganti-ganti varian agar bisa menanam dengan tepat. Tepat berarti efisien dan efektif untuk hasil panen,” papar Sita.

Tak itu saja, kita juga bisa memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk menyemai benih.

“Mulai menyemai di saat-saat yang baik. Misalnya kita mulai semai di musim hujan nanti di musim kemarau kita sudah bisa panen.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com