Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Indomie Khas Daerah Jadi Oleh-oleh, Bagaimana Rasanya Menurut Orang Asli Daerah?

Kompas.com - 02/07/2020, 17:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Mi instan jadi salah satu comfort foods yang mudah diperoleh di mana pun dan kapan pun. Salah satu merk mi instan Indonesia, Indomie, punya aneka ragam varian rasa mi instan.

Selain yang populer seperti mi goreng, soto mie, dan kari ayam, Indomie juga ternyata punya varian rasa khas daerah yang mengambil rasa dari makanan khas daerah tersebut.

Baca juga: 5 Resep Kreasi Mi Instan ala TikTok, dari Seblak sampai Carbonara

Indomie dengan varian rasa khusus daerah ini biasanya hanya bisa ditemukan di daerah tersebut saja.

Beberapa yang terkenal adalah coto Makassar yang hanya ada di Makassar, mi cakalang dari Sulawesi Utara, dan masih banyak lagi.

Varian rasa khas daerah ini kemudian menjelma jadi salah satu pilihan oleh-oleh khas daerah tersebut. Banyak orang asli daerah tersebut yang sengaja membawa Indomie rasa khas daerah untuk jadi bingkisan di perantauan.

Hal tersebut salah satunya dilakukan oleh Tenri Gobel. Tenri merupakan warga asli Makassar yang saat ini menetap di Jakarta.

Beberapa waktu lalu, Tenri sempat minta dikirimkan satu kardus Indomie rasa coto Makassar dari rumahnya ke Jakarta.

“Iya kangen banget sama Makassar. Jadi mengirim itu dari Makassar ke Jakarta, demi makan itu karena enggak dijual di sini,” kata Tenri ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

“Itu jadi sejenis makanan ringannya untuk merasakan makan coto gitu loh. Alternatif bagi kaum kolesterol coto Makassar yang isinya daging ya,” sambung Tenri.

Tenri juga bahkan sering dimintai kerabatnya di Jakarta untuk menjadikan Indomie coto Makassar tersebut sebagai oleh-oleh.

Ilustrasi coto makassar. Dok. Tribun Timur/ Nurul Adha Islamiah Ilustrasi coto makassar.

Setelah mengunggah foto yang isinya Indomie coto Makassar, salah satu kerabatnya ada yang langsung meminta Indomie coto Makassar tersebut.

Karena banyak yang memintanya, Tenri pun mengirimkan beberapa bungkus Indomie ke beberapa teman dekatnya yang ingin mencoba varian rasa tersebut.

“Sering yang minta bawain Indomie. Karena awalnya gue kasih tahu jadi penasaran coba, jadi kalau gue balik ke Makassar pada nitip itu,” kata Tenri.

Indomie rasa khas daerah dianggap jadi salah satu pilihan mudah untuk bisa menikmati makanan khas daerah tersebut dengan cara yang mudah.

“Bisa jadi sekadar pengobat kangen kalau lagi pengen banget makan kuliner daerah versi murah dan instan.

Enggak heran sih kalau ada perantau yang bawa banyak Indomie rasa khas daerahnya karena emang murah dan instan banget, 3 menit jadi,” kata Cristine Evifania Manik ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Cristine merupakan perantau asal Medan yang sempat menetap di Bandung selama beberapa tahun.

Rasa Indomie khas daerah ini memang dianggap cukup bisa mewakili rasa asli dari makanan khas daerah yang namanya tertera pada bungkus Indomie tersebut.

Menurut Tenri, rasa Indomie Coto Makassar bisa mewakili rasa dari coto Makassar yang asli. Rasa kuahnya cukup mirip walaupun tidak identik.

Soto medan. TRIBUN MEDAN/SILFA HUMAIRAH Soto medan.

Walaupun tidak ada tambahan daging kering dalam Indomie-nya, tapi menurut Tenri cita rasa coto Makassar di dalamnya sudah cukup kuat dan mewakili bumbu yang dimiliki coto Makassar asli.

Hal serupa juga diungkapkan Agung Pratama Putra. Agung yang merupakan orang asli Bandung ini sempat beberapa kali mencoba Indomie dengan cita rasa mi kocok Bandung khas Jawa Barat.

“Rasanya gurih segar gitu. Khas Indomie lah yang suka ngasih rasa kuat di bumbunya. Terus yang paling favorit sih ada kayak ada potongan dagingnya gitu,” papar Agung pada Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Ia mengakui walaupun tak benar-benar persis sama dengan rasa mi kocok yang asli, tapi rasanya cukup bisa diterima oleh lidahnya dan mewakili sedikit rasa mi kocok yang asli.

Hal berbeda disampaikan Cristine. Menurutnya, Indomie rasa soto Medan ini punya rasa yang agak jauh berbeda dari soto Medan biasa walaupun tetap punya cita rasa yang enak.

Perbedaan paling signifikan ada di kuahnya. Menurut Cristine, kuah soto Medan yang asli punya rasa yang creamy karena ditambah santan. Rasanya pun gurih dengan warna kuah yang mirip kuah gulai.

“Kuahnya enggak creamy. Kalau patokannya soto Medan asli, mungkin skornya 6/10 lah,” tegas Cristine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com