3 Cara Masak Chinese Food ala Restoran, Pakai Api Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan chinese food (masakan khas China) dibuat dari beragam bahan makanan dengan metode tumis dan kukus.

Apa pun sajiannya, kunci memasak chinese food terletak pada suhu api dan bumbu yang digunakan.

Coba simak cara membuat chinese food halal, seperti disampaikan supervisor Resto Sulaiman di Jakarta Barat, Mujia, berikut ini.

Chinese food tak terpaku pada satu rasa. Gurih, manis, pedas, semua ada di dalam masakan, tergantung jenisnya.

Itu sebabnya, penting untuk menyiapkan banyak bumbu untuk menghasilkan masakan kaya rasa.

"Sama saja seperti di Indonesia. Bumbunya banyak pakai jahe, bawang putih, dan saus-saus, seperti saus tiram, kecap asin, cuka," jelas Mujia saat ditemui Kompas.com di Jakarta Barat, Rabu (7/2/2024).

Masakan ala China identik dengan wok, kuali besar untuk membuat tumisan dan olahan nasi dan daging.

Wok harus dalam kondisi sangat panas ketika digunakan untuk memasak bahan makanan apa pun.

"Masak chinese food itu perlu api besar dan wok panas supaya mengeluarkan aroma harum, serta cepat matang dan tidak layu," tutur Mujia.

Api besar membuat bahan makanan cepat matang, sekaligus menjaga kualitas teksturnya.

Namun, pastikan tidak memasak chinese food terlalu lama karena bisa membuat makanan layu atau kematangan.

"Kalau apinya kecil dan kurang panas, masaknya enggak sebentar dan hasilnya layu," ujar Mujia.

Sama halnya dengan memasak daging ayam, sapi, dan seafood (olahan hasil laut). Tak perlu lama-lama dimasak setelah dibersihkan.

"Bisa dikukus cukup 15 menit setelah air di kukusannya mendidih. Tergantung besar kecilnya ikan," tambah dia.