Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Penamaan Nasi Kucing, Makanan Khas Angkringan

KOMPAS.com – Angkringan adalah warung makan sederhana yang banyak dijumpai di daerah Soloraya dan Yogyakarta.

Meski begitu, angkringan sudah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Bahkan, ada pula angkringan di luar negeri.

Adapun angkringan masa kini biasanya berbentuk gerobak yang menjual aneka makanan dan minuman.

Makanan yang dijual di angkringan ada beragam, biasanya adalah gorengan, seperti tempe dan tahu.

Apa itu nasi kucing?

Lalu, apa itu nasi kucing? Tenang saja karena nasi kucing tidak menggunakan lauk daging kucing. Berbeda dengan nasi ayam yang menggunakan lauk daging ayam.

Nasi kucing adalah nasi bungkus, sekitar satu kepal dengan lauk sambal dan potongan daging ikan (biasanya bandeng). 

Bagi orang yang belum terbiasa dengan angkringan, porsi nasi kucing kemungkinan akan dianggap terlalu sedikit.

Lantas, kenapa namanya nasi kucing? Jawaban alasan penamaan nasi kucing Kompas.com dapatkan saat berkunjung ke Museum Angkringan di Klaten, Sabtu (13/1/2024).

“Dinamakan nasi kucing karena biasanya nasi dan lauk potongan ikan seperti itu, jadi makanan kucing,” kata inisiator Museum Angkringan bernama Gunadi kepada Kompas.com, Sabtu.

Ia melanjutkan, alasan lain penamaan nasi kucing adalah, porsi nasi bungkus ini sedikit, sehingga dianggap porsi untuk kucing.

https://www.kompas.com/food/read/2024/02/11/060600775/alasan-penamaan-nasi-kucing-makanan-khas-angkringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke