KOMPAS.com – Cumi-cumi adalah salah satu hasil laut yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Ada berbagai macam masakan yang berbahan dasar cumi-cumi, salah satunya adalah tumis cumi tinta hitam.
Sesuai namanya, masakan yang satu ini juga turut menyertakan tinta cumi-cumi saat dimasak hingga disajikan.
Meski rasa tinta cumi-cumi, gurita, dan sotong netral atau tawar, keberadaannya memperkaya cita rasa makanan.
Manfaat tinta cumi-cumi untuk kesehatan
Dilansir dari Kompas.com, (10/4/2023), berikut ini manfaat tinta cumi-cumi dalam masakan untuk kesehatan:
1. Membantu melawan kanker
Tinta cumi-cumi juga punya sifat antikanker yang dapat meningkatkan aktivitas antitumor dan melawan kanker.
2. Melawan mikroba yang menyebabkan sakit
Sifat antimikroba dalam tinta cumi-cumi diketahui efektif untuk melawan kuman pembawa penyakit, seperti bakteri, jamur, dan virus.
Tinta cumi-cumi juga punya efek antibiotik terhadap beberapa bakteri menular, meski tidak efektif.
3. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Tinta cumi-cumi diketahui mempunyai sifat antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan radikal bebas dan oksidasi.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa senyawa di dalam tinta cumi-cumi membantu meningkatkan sel kekebalan dan respons kekebalan di tubuh.
5. Meredakan darah tinggi
Tinta cumi-cumi memiliki enzim yang dapat menurunkan dan mencegah terjadinya darah tinggi atau hipertensi.
6. Melawan retrovirus
Tinta cumi-cumi diketahui dapat membantu melawan retrovirus seperti HIV.
7. Mengobati bisul
Tinta cumi-cumi bisa membantu pengobatan bisul dengan menjanjikan.
8. Mengurangi peradangan dan rasa sakit
Terdapat sifat anti-inflamasi pada tinta cumi-cumi yang berpotensi untuk mengobati masalah kronis peradangan tertentu.
https://www.kompas.com/food/read/2024/01/30/080800075/8-manfaat-tinta-cumi-cumi-bisa-tingkatkan-kekebalan-tubuh