Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Makan dan Minum untuk Berkendara Jauh Saat Arus Balik Libur Nataru

KOMPAS.com – Libur akhir tahun, yakni Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 telah usai. Sebagian orang kemungkinan mulai bekerja pada Selasa (2/1/2024).

Diberitakan Kompas.com, Senin (1/1/2024), puncak arus balik libur Nataru terjadi pada 1 Januari 2024 dengan 240.000 kendaraan yang kembali ke Jakarta.

Dengan begitu, maka kemungkinan akan ada banyak orang yang melakukan perjalanan jauh untuk kembali pulang usai liburan.

Apabila kamu harus berkendara jauh untuk kembali pulang, satu hal yang perlu diperhatikan adalah makanan dan minuman.

Tips makan dan minum saat berkendara jarak jauh

Berikut ini Kompas.com bagikan tips makan dan minum untuk berkendara jarak jauh, terutama saat arus balik libur Nataru, dikutip dari News24:

1. Jangan berkendara saat lapar

Perut yang kosong harus dihindari saat berkendara karena ternyata hal ini bisa membahayakan.

“Anda tidak boleh mengemudi dalam keadaan perut kosong, karena dapat menyebabkan gula darah rendah dan pusing,” kata Dokter Mari Carmen Lopez dari SEAT CARS Medical Centre, dilansir dari News24.

Selain itu, sambung dia, rasa laparbisa mengurangi konsentrasi karena pikiran tertuju pada hal lain.


2. Tidak makan berat terlalu kenyang

Selain menghindari perut kosong, ternyata pengemudi juga harus menghindari makan berat sampai kenyang.

“Makan besar menyebabkan kantuk, sakit perut, mulas, dan kentut, semua gejala yang menurunkan konsentrasi. Setelah makan siang, misalnya, kinerja terlihat menurun sebesar 10 persen,” ujar Mari.

3. Makan dalam jumlah kecil, tetapi sering

Daripada makan besar, pengemudi lebih disarankan untuk makan dalam jumlah kecil, tetapi dengan frekuensi yang sering.

Apabila makan besar, pengemudi disarankan untuk jalan-jalan sekitar 15 menit setelahnya, atau tidur siang sejenak.

4. Makanan dan minuman saat berkendara

Adapun makanan yang disarankan, di antaranya adalah roti panggang, buah, sandwich vegetarian, daging atau ikan panggang, dan yoghurt.

Sementara itu untuk minuman saat berkendara, kamu bisa meyiapkan air putih, lalu kopi atau teh tanpa gula.


5. Makanan yang sebaiknya dihindari

Pengemudi juga harus selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi saat mengendarai kendaraan.

Mari menyarankan untuk menghindari saus, gorengan, dan makanan pedas. Selain itu, hindari nasi, kacang-kacangan, dan pasta karena mengemudi tidak butuh banyak kalori dan makanan-makanan ini juga mudah dicerna, sehingga menyebabkan cepat lapar.

6. Cukup minum

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting ketika berkendara untuk menjaga konsentrasi.

Pengendara yang kurang minum bisa keluar jalur secara tidak sengaja, hingga terlambat dalam mengerem.

Oleh karena itu, pastikan kamu cukup minum saat berkendara agar konsentrasi tetap terjaga. Pilih minuman yang mengandung elektrolit.

7. Jangan berkendara sambil makan

Pengendara mobil memang bisa menyetir sambil makan. Namun, aktivitas ini ternyata sebaikya dihindari.

Ada studi yang dilakukan Universitas Leeds (Inggris) yang menyimpulkan bahwa waktu reaksi saat makan berkurang hingga 44 persen.

Oleh karena itu, daripada makan dan minum sambil menyetir, sebaiknya berhenti di tempat istirahat dulu.

https://www.kompas.com/food/read/2024/01/01/210900775/7-tips-makan-dan-minum-untuk-berkendara-jauh-saat-arus-balik-libur-nataru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke