KOMPAS.com - Daun pisang biasa digunakan untuk membungkus makanan yang dikukus atau dipanggang.
Salah satu masakan yang biasa dibungkus daun pisang adalah lemper.
Daun pisang banyak dijual di pasar tradisional hingga supermarket dalam jumlah banyak. Tak jarang, beberapa orang yang menggunakan daun pisang akan menyisakannya.
Sisa daun pisang sebaiknya disimpan dengan baik agar bisa digunakan kembali. Dilansir dari berbagai sumber, simak cara simpan daun pisang yang benar.
1. Usap dengan kain bersih
Dilansir dari laman The Spruce Eats, gunakan kain bersih dalam keadaan basah untuk mengusap permukaan daun pisang.
Seka permukaannya secara berulang agar bersih sempurna.
2. Hindari menyimpan daun pisang di suhu kamar
Setelah menggunakan daun pisang, sebaiknya jangan ditaruh di meja daput dalam waktu yang lama.
Sebaiknya, lipat dan bungkus kertas untuk menyimpannya.
3. Simpan di dalam rak bawah kulkas
Setelah daun pisang dilapisi dengan kertas, simpan daun pisang di rak bawah kulkas.
Cara ini bisa secara efektif menjaga kesegaran daun pisang tetap awet sampai tujuh hari kedepan.
4. Masukkan dalam plastik
Setelah dilapisi kertas seperti koran, kamu bisa memasukkan daun pisang ke dalam plastik. Plastik bisa menjaga kelembaban dari daun pisang sehingga tidak kering disimpan dalam waktu lama.
5. Simpan di dalam freezer
Salah satu cara simpan daun pisang yang bisa membuatnya tahan lama adalah dengan dimasukkan freezer.
Cara simpan daun pisang di freezer ini bisa membuat kesegarannya awet hingga 6 bulan.
Bungkus daun pisang dengan plastik dan vakum agar udara keluar dari kantong.
6. Pastikan daun pisang kering
Sebelum memasukkan daun pisang ke dalam plastik atau kertas, ada baiknya untuk mengeringkan daun pisang hingga kering betul agar tidak busuk.
https://www.kompas.com/food/read/2023/05/15/131700675/6-cara-simpan-daun-pisang-agar-tahan-hingga-6-bulan