KOMPAS.com - Labu kuning atau waluh biasa diolah menjadi bubur, kolak, hingga aneka jajanan basah.
Namun saat mengolah labu kuning, pastikan kamu lebih dulu bisa memilih, memasak, hingga menyimpan sisanya agar enak dibuat aneka hidangan.
Dilansir dari majalah Sedap / ED 10 OCT 2018 terbitan Gramedia, simak beberapa tips olah labu kuning berikut ini.
1. Cara pilih labu kuning
Pilih labu kuning yang berwarna jingga cerah secara merata. Hindari juga labu yang memiliki bekas seperti lubang atau goresan pada kulit permukaan labu.
2. Ketuk labu kuning
Pada saat akan membelinya, ketuk labu kuning. Jika labu mengeluarkan gema, maka labu sudah matang dan siap diolah.
3. Gunakan pisau bergirigi
Kalau sudah menemukan labu kuning yang tepat dan matang, saatnya mengolah. Caranya, potong labu kuning dengan pisau bergerigi untuk memudahkanmu.
Sebelumnya, buang dulu tangkai labu kuning sebelum memotongnya. Hindari duri tajam yang ada di sekelilingnya.
4. Jangan gunakan cairan dalam jumlah banyak
Hindari menggunakan bahan cair pada saat mengolah labu kuning. Hal tersebut karena labu kuning sudah mengandung banyak air.
5. Oven atau kukus labu kuning
Salah satu cara mengolah labu kuning yang selanjutnya adalah dengan memanggang di oven atau mengukus labu kuning.
Pasalnya, daging labu kuning bisa dengan mudah dilembutkan untuk diolah menjadi aneka masakan lainnya.
6. Sangrai biji labu
Kamu bisa mengolah kembali biji labu menjadi kuaci. Selain itu, sangrai biji labu dan gunakan menjadi topping atau campuran granola.
7. Cara simpan labu kuning
Labu kuning bisa tahan selama tiga bulan, jika disimpan dalam udara yang sejuk dan buahnya utuh tidak terbuka.
Kamu bisa menyimpan labu kuning di tempat terbuka.
Majalah Sedap / ED 10 OCT 2018 terbitan Gramedia bisa dibeli di Gramedia.com.
https://www.kompas.com/food/read/2023/03/07/131700175/7-tips-olah-labu-kuning-dari-simpan-hingga-masak-