Apa Bedanya Ayam Albaik dengan Ayam Goreng di Indonesia?

KOMPAS.com - Restoran cepat saji di Arab Saudi, Albaik, memiliki menu unggulan berupa ayam goreng bernama Albaik Chicken Meal.

Albaik Chicken Meal tidak hanya populer di kalangan jamaah haji dan umrah, melainkan juga masyarakat Indonesia yang belum pernah ke Arab Saudi.

Menurut pemilik jasa titip Albaik Chicken Indonesia, Alliya Tsabita Zahra, ada beberapa perbedaan ayam Albaik dengan ayam goreng lainnya, seperti berikut ini.

1. Potongan ayam yang besar

Albaik Chicken Meal terdiri dari empat potong ayam dari beberapa bagian, kentang goreng, roti, dan saus.

Alliya mengatakan, potongan ayam Albaik memiliki ukuran lebih besar daripada ayam goreng biasanya.

"Kalau misalnya ditimbang untuk satu paket menu itu, total ayamnya saja dari empat potong itu mencapai 500 gram," ujar Alliya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

• 7 Warteg Indonesia di Luar Negeri, dari Korea Selatan sampai Arab Saudi
• Resep Sup Kacang Arab Lemon dan Minyak Zaitun, Santapan Centenarian
• Resep Sambal Goreng Daging Kambing Pakai Bumbu Masakan Khas Arab

2. Pakai rempah khas Timur Tengah

Kelezatan ayam Albaik disebut berasal dari penggunaan bumbu dan rempahnya yang spesial.

Campuran bumbu dan rempah khas Timur Tengah ini menyerap ke dalam daging dan membuat warnanya kemerahan.

"Pas dibelah itu kan ada merah-merahnya, itu kayak rasa tomat campur bumbu khas Arab atau India yang biasanya ada di nasi mandhi dan kebuli," kata Alliya.

Menurut Alliya, ayam Albaik juga memiliki daya tahan lumayan lama sehingga aman dibawa ke Indonesia.

"Dari segi ketahanannya juga menjadi unggulan. Pas dibawa ke sini, meski rasanya ada perbedaan, menurut aku masih enak dan bisa dinikmati," tutur Alliya.

Ayam Albaik tahan selama satu hingga dua hari dengan cita rasa maksimal. Bila dibekukan, ayam ini tahan selama satu bulan.