Mencoba Japanese-style Can Cake ETSU, Kue Krim yang Dikemas Kalengan

KOMPAS.com - ETSU Indonesia yang didirikan Maria Stephanie Kurniawan dan Grace Oktaviani Kurniawan menjual kue krim buah dalam kaleng.

Terinspirasi dari tren can cake di Jepang, menu Etsu bernama Japanese-style Can Cake ini terdiri dari tiga varian, yakni Vanilla, Chocolate, dan Matcha.

Kompas.com berkesempatan mencoba ketiga varian can cake, serta Mini Basque Burnt Cheesecake milik Etsu pada Jumat (26/8/2022).

Kesan pertama yang saya dapatkan saat pertama kali melihat Japanese-style Can Cake ini adalah keunikan tampilannya.

Saking rapinya, susunan kue, krim, dan buah dalam kaleng berukuran 330 mililiter ini sekilas terlihat seperti desain kemasan minuman.

Kue krim buah dalam kaleng ini juga nampak cantik untuk dipotret dari sisi samping. Kemasannya pun tertutup rapat sehingga aman dan praktis dibawa ke mana pun.

Cara membuka can cake harus tepat. Jika salah, kuncian pada kaleng bisa terlepas lebih dulu sehingga sulit untuk membuka kalengnya.

Bolongan seperti cincin di permukaan kaleng harus dipegang menggunakan satu tangan, sementara tangan lainnya menahan badan kaleng sambil menarik cincin kaleng hingga terbuka.

Setelahnya, can cake bisa disantap menggunakan sendok kayu yang disediakan langsung oleh ETSU.

Susunan kue, krim, dan buah pada ketiga varian Japanese-style Can Cake ini serupa. Hanya warna dan rasanya saja yang berbeda.

Bagian terbawah berupa sponge cake, kemudian dilapisi whipped cream dan potongan stroberi, begitu selanjutnya hingga empat lapisan dengan perbandingan yang sama antara kue dan krim.

Vanila menjadi varian pertama yang saya santap. Tekstur sponge cake-nya lembut, rasanya tidak terlalu manis.

Sementara whipped cream vanila tanpa tambahan apa pun, terasa cukup manis. Ditambah potongan stroberi segar yang sedikit masam. Secara keseluruhan, manisnya menjadi pas dan terasa segar berkat stroberi.

Varian cokelat tidak semanis vanila. Cocok untuk kamu yang tidak terlalu suka makanan sangat manis.

Whipped cream dengan campuran cokelatnya cukup manis. Sponge cake cokelatnya juga terasa lembut dan ringan saat disantap.

Varian terakhir berupa Matcha Japanese-style Can Cake dari ETSU menjadi favorit saya.

Aroma matcha-nya tercium saat kaleng kuenya dibuka. Namun, tidak begitu kuat.

Rasa kue dan krimnya juga manis, tetapi ada sedikit rasa pahit khas matcha yang terasa di akhir gigitan.

Terakhir, saya juga mencicipi Mini Basque Burnt Cheesecake berukuran 10 sentimeter dari ETSU.

Sama seperti basque burnt cheesecake lainnya, bagian atas kudapan ini berwarna hitam, terlihat seperti gosong, padahal tidak.

Namun, ETSU menambahkan topping berupa coklat couverture leleh dan edible gold leaf pada Mini Basque Burnt Cheesecake.

Tekstur Mini Basque Burnt Cheesecake sangat lembut dan creamy karena campuran krim dan cream cheese-nya.

Rasanya sangat manis. Tidak terasa pahit sama sekali walau bagian luarnya terlihat seperti gosong. Semakin manis karena tambahan topping cokelat lelehnya. Namun, tidak membuat enek setelah makan.

Kamu juga bisa mencoba semua varian Japanese-style Can Cake dan Mini Basque Burnt Cheesecake milik ETSU.

Harga satu Japanese-style Can Cake adalah Rp 45.000 hingga Rp 55.000, sementara Mini Basque Burnt Cheesecake dijual seharga Rp 110.000.

Saat ini, ETSU menjual produknya melalui Instagram @etsu.idn dan WhatsApp di 0859 5920 7783 dengan sistem pre-order.

Mulai awal September 2022, ETSU akan membuka toko di kawasan Pluit, Jakarta Utara sehingga pembelian menu bisa dilakukan langsung.

• 3 Cara Susun Kue Krim dalam Kaleng agar Bersih dan Tidak Berantakan
• 3 Cara Bersihkan Kaleng Makanan Plastik, Jangan Pakai Air Hangat
• 4 Cara Membuat Basque Burnt Cheesecake Lembut dan Creamy