3 Beda Buah Lokal dan Luar Negeri, dari Porsi Makan hingga Daya Simpan

KOMPAS.com - Beberapa buah hanya bisa ditanam di daerah tertentu. Ada yang tumbuh di daerah tropis, ada pula di daerah sub-tropis.

Sebagai negara tropis, Indonesia mampu memproduksi berbagai macam buah, seperti mangga, manggis, nanas, jambu, dan durian.

Sama seperti Indonesia, beberapa negara sub-tropis juga menghasilkan beragam buah, seperti apel, anggur, dan stroberi.

Peneliti di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Sobir menuturkan bahwa ada tiga perbedaan buah lokal (tropis) dan buah asing (sub-tropis), mulai dari porsi yang bisa dimakan hingga ketahanan simpannya, seperti berikut ini

1. Porsi buah lokal yang bisa dimakan lebih rendah daripada buah asing

Menurut Sobir, porsi buah lokal yang bisa dimakan lebih sedikit dibandingkan dengan buah-buahan luar negeri.

"Biasanya buah nusantara itu edible portion-nya rendah. Mangga dibandingkan dengan apel, pir dibandingkan dengan mangga, kan yang bisa dimakan cuma sedikit," kata Sobir.

• 6 Kulit Buah dan Umbi yang Tidak Bisa Dikonsumsi, Yuk Manfaatkan Lagi
• Asal-usul Mangga, Buah dari India yang Mendunia
• Berapa Lama Buah Beku Tahan di Freezer?

2. Buah asing lebih mudah dikonsumsi

Jika dilihat dari kemudahan konsumsi, Sobir menilai bahwa buah-buahan luar negeri lebih mudah untuk dikonsumsi.

"Buah lokal itu relatif susah dikonsumsi, harus dikupas dulu. Rambutan harus dikupas, manggis, durian juga. Buah yang mudah dimakan cuma pisang," ujar Sobir.

3. Daya simpan buah nusantara lebih rendah

Perbedaan buah Nusantara dan buah asing yang selanjutnya terletak pada ketahanan simpannya.

Sobir mengatakan, buah Nusantara cenderung lebih mudah busuk dibandingkan dengan buah asing.

"Memang karakteristik buah tropis tidak bisa disimpan lama. Makanya kalau musim mangga, kita makan mangga. Kalau musim durian ya makan durian," ujar Sobir.

"Kalau di luar negeri kan bisa disimpan lama. Apel itu kan panen September-Oktober. Kalau ada apel pada Desember, itu pasti yang tahun lalu dan menunjukkan bahwa apel memang bisa disimpan lama," pungkasnya.