Berapa Lama Kimchi Dapat Bertahan dan Aman Dimakan?

KOMPAS.com - Kimchi merupakan makanan tradisional khas Korea yang umumnya terbuat dari sawi putih, lobak, dan campuran bumbu.

Ciri khas kimchi terletak pada cita rasanya yang pedas dan asam. Rasa masam kimchi bukan berasal dari bumbu asam, melainkan proses fermentasinya.

Dikutip dari The Spruce Eats, lama fermentasi kimchi akan memengaruhi cita rasa asamnya. Semakin lama waktu fermentasi, semakin asam rasa kimchi.

Pasalnya, asam laktat yang berasal dari bakteri selama fermentasi akan menciptakan rasa kecut.

Sementara bumbu kimchi, seperti saus ikan akan memberikan cita rasa umami, serta pedas yang berasal dari lada.

Meski terasa enak jika difermentasi lebih lama, bukan berarti kimchi dapat didiamkan selama mungkin.

Menurut Head Kitchen restoran korea Dakiba, Sudi Raharjo, fermentasi kimchi normalnya hanya berlangsung selama delapan jam.

"Normalnya fermentasi kimchi itu delapan jam. Dua jam ditaruh luar, enam jam sisanya bisa disimpan di kulkas," ujar Sudi saat ditemui Kompas.com di Dakiba, Selasa (31/5/2022).

Setelah delapan jam, kimchi bisa langsung dinikmati bersama makanan korea lainnya, seperti sup, daging, dan sayuran.

Usai difermentasi dan dimakan sebagian, kimchi memang bisa disimpan kembali. Namun, tidak lama.

Sudi mengatakan, lama menyimpan kimchi maksimal tiga hari agar tetap aman dimakan.

Paling mentok, olahan sayur khas Korea ini hanya bisa disimpan dan aman dimakan selama satu minggu saja.

"Kimchi itu tahannya tiga hari. Kalau lewat, sudah bau ya karena ada saus, bawang, dan campuran bahan lain," kata Sudi.

"Kalau di restoran korea ada yang suka disimpan sampai seminggu, ya karena memang suka aja tetapi asamnya bakal kuat banget," sambungnya.

Selama seminggu, kimchi harus disimpan di kulkas, bukan di suhu ruang atau freezer.

Sebab, suhu beku freezer, menurut Sudi, akan membuat tekstur kimchi berubah menjadi hancur.

Jika sudah lewat seminggu, kondisi kimchi bisa dicek terlebih dulu, apakah masih aman dimakan atau tidak.

"Biasanya kalau yang enggak bagus itu bisa muncul jamur berwarna putih. Kalau belum ada jamurnya, aman dimakan," tutup Sudi.