KOMPAS.com - Setelah membuat selat solo, kamu bisa langsung menyantapnya dengan potongan kentang atau nasi.
Selain itu, kamu juga masih bisa menyimpannya, terlebih bila sedang membuat selat solo dalam jumlah banyak.
Ikuti cara menyimpan selat solo hingga satu bulan, seperti dibagikan Chef Sisca Soewitomo berikut ini.
1. Bagi per porsi
Sisca mengatakan, selat solo bisa dipisahkan menjadi beberapa bagian terlebih dahulu sebelum disimpan.
"Misalnya bikin satu kilogram, dibagi saja untuk lima hari. Pas anak pulang sekolah, tinggal disajikan," kata Sisca.
2. Masukkan ke dalam wadah tertutup
Selanjutnya, Sisca menyarankan untuk menyimpan selat solo di dalam wadah bersih dan kedap udara.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas selat solo dari aroma atau bau makanan lain yang ada di sekitarnya.
3. Simpan di freezer
Wadah penyimpanan selat solo bisa langsung ditaruh di freezer. Gunakan suhu titik beku untuk menyimpannya.
"Selama gak dipegang atau dibuka, bisa tahan sampai seminggu atau bahkan sebulan," kata Sisca dalam acara live cooking Chef Expo 2022 di Jakarta International Expo, Jumat (21/5/2022).
Menurut Sisca, selat solo yang sudah disimpan tidak perlu dihangatkan kembali saat akan disajikan.
"Gak perlu dipanaskan lagi, cukup dikembalikan ke temperatur ruang, lalu disajikan," tuturnya.
https://www.kompas.com/food/read/2022/05/21/185500775/3-cara-simpan-selat-solo-agar-tahan-hingga-sebulan-tidak-perlu-dihangatkan