4 Beda Kepiting dan Rajungan, Bentuk Cangkang hingga Kualitas Daging

KOMPAS.com - Kepiting dan rajungan merupakan dua jenis hewan laut yang sekilas nampak sama, baik dari segi habitat maupun bentuk tubuh.

Namun, apabila dilihat dengan saksama, kepiting dan rajungan ialah dua hewan yang berbeda. Baik dari bentuk cangkang, cara hidup, bentuk capit, dan kualitas daging.

Pengurus bidang operasional usaha ikan laut segar Aiting Seafood Slamet Asrori dan Putri Yoga Presswari menjelaskan empat perbedaan antara kepiting dan rajungan.

1. Cara hidup

Meskipun sama-sama hidup di laut tetapi cara hidup rajungan dan kepiting berbeda.

"Kalau kepiting di air asin dia mati, sedangkan rajungan kebalikannya, kalau tidak ada air asin dia akan mati," kata Putri saat ditemui oleh Kompas.com di studio Foodplace Kompas.com pada Senin (9/5/2022).

2. Bentuk tubuh

Putri mengatakan bahwa kepiting memiliki bentuk tubuh yang agak bulat, sedangkan rajungan memiliki bentuk tubuh yang sedikit lebih pipih.

"Capitnya juga jauh berbeda, kepiting capitnya lebih pendek, sedangkan rajungan agak lebih panjang," katanya.

3. Warna dan bentuk cangkang

Cangkang kepiting jantan dan betina biasanya berwarna hijau kecoklatan, sedangkan cangkang rajungan betina dan jantan memiliki beberapa perbedaan.

Warna cangkang rajungan betina cenderung hijau dengan bercak putih, sedangkan rajungan jantan berwarna biru dengan bercak putih terang.

" Kalau kepitng cangkangnya lebih halus saat diraba, sedangkan rajungan agak kasar dan ada warna berupa bintik-bintik," kata Slamet saat ditemui oleh Kompas.com di studio Foodplace Kompas.com pada Senin (9/5/2022).

4. Kualitas daging

Daging rajungan terasa lebih manis dibanding daging kepiting, sedangkan daging kepiting biasanya lebih wangi saat diolah menjadi masakan.

"Semakin besar rajungannya, dagingnya juga akan tebal, ini tergantung ukurannya," ujar Putri.

Putri mengatakan bahwa khusus pembelian di Aiting Seafood, biasanya pelanggan lebih banyak memilih rajungan.

Hal ini karena selain rasa daging rajungan yang lezat, persediaan rajungan juga lebih banyak dibanding kepiting.

"Kepiting jarang, paling seminggu itu dua kali. Kalau rajungan lebih banyak, seperti dua hari sekali masuk," pungkas Putri.