4 Cara Masak Asado Daging Bakar Argentina yang Sederhana

KOMPAS.com - Executive Chef Sudestada Jakarta Victor Taborda mengatakan, asado merupakan teknik memasak dan menyajikan daging ala Amerika Selatan dengan cara yang simpel.

Hal ini karena asado hanya membutuhkan garam sebagai penambah rasa saat dipanggang.

Menurut Victor, semakin sederhana cara memasak daging, maka seseorang harus cermat dalam memilih hingga menyajikan daging supaya rasanya enak.

Saat ditemui oleh Kompas.com di Sudestada Jakarta, Victor memberikan empat tips mengolah dan menyajikan asado:

Kualitas daging adalah kunci utama rasa daging yang dihasilkan. Oleh karena itu kualitas daging harus segar saat dipanggang.

"Karena dia cuma pakai garam dan tidak dimarinasi, jadi selalu gunakan kualitas daging paling bagus," kata Victor pada Rabu (16/3/2022).

Sebaiknya pilih daging yang warnanya masih cerah, dan baunya masih segar. Apabila kamu membeli daging beku, usahakan daging diolah segera. 

Jangan simpan dalam jangka waktu yang lama supaya rasanya masih tetap segar.

Setiap bagian daging sapi punya karakternya masing-masing, ada yang bertekstur lebih padat dan keras, dan ada pula yang memiliki tekstur lebih lunak.

Apabila kamu ingin membuat asado, pastikan kamu mengetahui potongan daging apa yang hendak dipakai. Supaya rasa daging saat dikunyah sesuai dengan apa yang diinginkan.

Menurut Victor, beberapa bagian daging sapi yang cocok diolah dengan teknik asado yaitu seperti: rib eye, t-bone, bife de chorizo, matambre, dan basil.

Alat yang digunakan untuk memanggang dengan teknik asado disebut juga dengan parilla (dibaca: pariyah).

Sekilas, bentuknya mirip dengan alat panggang daging biasa, tetapi bedanya parilla memanfaatkan bara api sebagai sumber panas.

Alat ini juga tidak menimbulkan asap bara saat mamasak daging.

Sebelum memanggang daging di atas parilla, jarak panggang antara daging dan bara perlu diatur supaya daging dapat matang dengan sempurna.

Jarak panggang daging dengan bara dapat diatur berdasarkan ukuran daging yang akan dipanggang.

Semakin besar besar ukuran daging, maka jaraknya semakin jauh dari sumber panas, begitu sebaliknya.

Apabila daging berukuran besar dimasak dengan jarak yang dekat dengan sumber panas, daging akan matang di bagian luarnya saja. Namun, daging masih mentah di bagian dalam. 

"Jarak antara daging dengan bara panas itu kira-kira 20 hingga 30 sentimeter. Asado itu teknik memasak yang pelan, perlahan, supaya dagingnya matang hingga ke bagian dalamnya," katanya.

Victor mengatakan, daging asado biasanya dimakan bersama siraman atau cocolan dari saus chimichurri.

Rasanya asin, pedas, dan gurih, sejalan dengan rasa daging yang hanya diberi garam sebagai bumbu.

"Di Argentina, asado dimakan dengan chimichurri. Ada dua jenis chimicurri, yaitu merah dan hijau, yang merah dari Argentina bagian utara, sedangkan yang hijau dari selatan," katanya.

Chimicurri dibuat dari campuran bawang putih, peterseli, minyak zaitun, oregano, garam, dan bubuk cabai. 

Chimicurri merah didominasi oleh bubuk cabai, sedangkan chimicurri hijau didominasi oleh peterseli.