Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Kesalahan Saat Masak Rendang, Bikin Dedak Jadi Menggumpal

KOMPAS.com - Setiap daerah punya cara tersendiri dalam memasak rendang. Tidak ada aturan dasar yang melandasi benar atau salah dalam proses membuat rendang.

Namun dilihat dari pembuatan rendang di luar Sumatera Barat, terdapat beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pemasak. Sehinga hasil rendang yang didapatkan tidak sesuai dengan rendang olahan asli Minang. 

Chef asli Minang Adzan Budiman, melalui sambungan telepon pada Rabu (5/1/2022), mengatakan bahwa terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan saat memasak rendang oleh orang di luar Sumatera Barat, khususnya di Pulau Jawa.

Olahan rendang yang dibuat di daerah Pulau Jawa umumnya menggunakan tambahan daun salam. Sementara di Sumatera Barat tidak menggunakan tambahan daun salam untuk membuat rendang.

"Setahu saya, orang-orang masak rendang itu tidak pakai daun salam, rendang itu pakai daun kunyit. Kadang-kadang orang di Jawa menggunakan daun salam," katanya.

Chef Adzan mengatakan banyak orang menggunakan cabai dengan gilingan kasar saat memasak rendang.

Gilingan dengan hasil yang kasar ini biasanya diperoleh karena menggiling cabai menggunakan blender.

"Kalau orang Minang memasak rendang pakai cabai giling halus, pakai gilingan batu agar hasilnya lebih halus," katanya.

Cabai halus yang digunakan saat memasak rendang dapat larut dan menyatu dengan santan tanpa adanya sisa biji cabai.

Kunci utama memasak rendang ada pada kualitas santan. Salah satu kesalahan saat membuat rendang yaitu menggunakan santal yang tidak kental.

Chef Adzan mengatakan, santan yang tidak kental mengandung air lebih banyak, sehingga dapat membuat dedak rendang menggumpal. 

https://www.kompas.com/food/read/2022/01/08/113700575/3-kesalahan-saat-masak-rendang-bikin-dedak-jadi-menggumpal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke