Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Makan Camilan yang Tepat Menurut Ahli Gizi?

KOMPAS.com - Bukan hanya mengonsumsi makanan pokok saja, kamu juga bisa makan camilan setiap hari.

Diajeng Anjalna Gakusha A.Md. Gz, ahli gizi sekaligus founder Ruang Gizi Indonesia mengatakan bahwa camilan dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari dengan porsi tertentu.

"Berdasarkan anjuran pola makan sehari itu kita dianjurkan untuk konsumsi tiga kali makanan utama dan dua kali cemilan," ujar Diajeng dalam Live Instagram Gedor @my.foodplace, Jumat (10/12/2021).

Diajeng menuturkan, camilan bisa dikonsumsi setelah makan pagi atau sebelum makan siang dan setelah makan siang atau sebelum menyantap makan malam.

"Biasanya di antara makan pagi ke makan siang ada deh rasa-rasa lapar, ini dianjurkan untuk konsumsi camilan-camilan sehat," kata Diajeng.

"Sekitar pagi pukul 10.00 serta antara rentang makan siang dan makan malam pukul 16.00," jelasnya.

Camilan yang dianjurkan oleh Diajeng adalah camilan sehat. Menurutnya, camilan sehat merupakan kudapan rendah gula dan lemak serta tinggi vitamin dan mineral.

"Jadi kandungannya gizi itu lengkap dan bisa memenuhi kebutuhan gizi harian," tutur Diajeng.

Buah dan oatmeal merupakan dua jenis camilan sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari pada waktu berbeda.

Menurut Diajeng, buah bisa dikonsumsi pada pagi atau siang hari, sementara oatmeal yang mengandung serat tinggi dapat dijadikan camilan sore.

Oatmeal tidak harus diseduh begitu saja untuk dijadikan camilan. Diajeng mengatakan, oatmeal bisa dicampur dengan susu atau buah-buahan.

"Pagi hari bisa dicampur dengan susu karena oatmeal tinggi serat dan susu tinggi kalsium. Jadi kandungan gizinya lebih lengkap dan juga bisa menambah semangat di pagi hari," kata Diajeng.

Diajeng menyarankan untuk menggunakan susu rendah lemak sebagai pencampur oatmeal, seperti UHT low fat, susu kedelai, atau susu almond.

Meski rendah lemak, bukan berarti susu bisa diminum sebanyak mungkin.

Ia mengatakan bahwa mengonsumsi susu rendah lemak dalam jumlah banyak dapat melebihi kebutuhan gizi dan membuat berat badan bertambah.

"Konsumsi sesuai porsinya. Lemak sendiri dalam satu hari itu anjurannya adalah lima gram. Jangan sampai berlebihan," ucap Diajeng.

Porsi camilan harus dibatasi sesuai dengan kebutuhan gizi setiap orang. Ada cara membatasi makan camilan yang disarankan oleh Diajeng, yaitu minum air putih.

"Sebaiknya konsumsi air putih terlebih dahulu. Jadi ketika mengemil akan terasa lebih kenyang dan tidak yang berlebihan," tuturnya.

Selain itu, Diajeng juga menyarankan untuk mengingat tujuan diet bagi orang yang sedang menjalankan program penurunan berat badan tersebut untuk membatasi konsumsi camilannya.

"Paling penting tetap inget tujuan diet. Kan gak mau dong dietnya tidak berhasil, ingat porsinya harus dibatasi," kata Diajeng.

  • 6 Camilan Minim Minyak yang Bisa Dibuat Pakai Air Fryer
  • Resep Gyoza Kulit Pangsit, Ide Camilan di Akhir Pekan

https://www.kompas.com/food/read/2021/12/14/160200075/kapan-waktu-makan-camilan-yang-tepat-menurut-ahli-gizi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke