Mengenal Baguette, Roti Kebanggan Warga Perancis

KOMPAS.com - Roti baguette memiliki ciri khasnya sendiri yaitu bentuknya yang panjang dan memiliki tekstur yang keras.

Roti ini sering disantap oleh masyarakat Prancis bersama dengan sup sehingga tekstur roti menjadi lunak.

• Apa itu Roti Baguette, Roti Berbentuk Panjang Khas Perancis?
• Cara Membuat Roti Baguette Rumahan, Simpan untuk Stok Sarapan

Roti baguette juga menjadi salah satu ikon warga Prancis. Istilah baguette sendiri berasal dari Bahasa Italia bacchetta yang berarti “baton” melansir dari Spoon University.

Hadirnya baguette ini tidak terlepas dari modernisasi yang berperan penting di dalamnya.

Hadirnya roti baguette bermula saat Perang Dunia I yang saat itu toko roti kekurangan tenaga kerja, sehingga mereka harus menemukan cara memanggang yang lebih efisien.

• Kenapa Roti Baguette Keras?
• Cara Makan Roti Baguette ala Perancis, Alat Menyapu Piring

Dilansir dari Guide Collective, pada abad ke-18 para pembuat roti terlihat mulai berkreasi dari membuat roti bundar tradisional dan mulai memproduksi roti yang panjang dan tipis.

Selain itu, pada abad ke-19 beberapa roti yang diproduksi memiliki panjang dua meter, sehingga hal tersebut menjadi daya tarik bagi turis asing yang berkunjung ke Paris.

Melansir dari Complete France, pada tahun 1920 terdapat sebuah undang-undang yang menetapkan bahwa roti ikonik harus memiliki berat minimum 80 gram dan panjang maksimum 40 cm.

Bagian pertama dari peraturan resmi ini mengakui pentingnya baguette sebagai bagian dari gaya hidup Prancis.

Pada 1920-an, sebuah undang-undang baru yang melarang pembuatan roti antara pukul 22.00 hingga 04.00.

Hal ini membuat pembuat roti Paris harus menciptakan roti yang bisa mereka masak setelah pukul 04.00 dan ini membuat baguette semakin populer.

Sebelumnya, sourdough merupakan jenis roti yang paling populer di Perancis  dipanggang.

• Resep Garlic Bread Baguette, Bisa Bikin Tanpa Oven
• 3 Beda Roti Sourdough dan Roti Biasa, dari Bahan hingga Tekstur

Penemuan oven uap yang digunakan toko roti di Perancis pada 1920 juga membuat proses membuat baguette dan roti lainnya jadi lebih singkat.