Sejarah Pretzel, Camilan Khas Eropa dengan Bentuk Unik

KOMPAS.com - Pretzel merupakan camilan khas Eropa yang memiliki bentuk unik. Cita rasa dari pretzel umumnya gurih atau agak manis.

Tekstur pretzel yang biasanya empuk dan lembut. Umumnya, pretzel disajikan dengan taburan garam kasar.

• Mencicipi Varian Donat Sayur dan Buah Unik, Ada Pisang Bawang dan Bawang Seledri
• Bunga dan Bahan Organik untuk Bikin Donat Sayur dan Buah, Yuk Simak
• Cara Membuat Donat Sayur dan Buah, Apa Sama dengan Donat Biasa?

Namun, kamu juga bisa mencelupkannya ke dalam lelehan cokelat dan menaburkan almond. Dibalik bentuknya yang unik, pretzel menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.

Simak penjelasan singkatnya berikut ini.

Melansir dari majalah “Saji ED 398 November 2017” terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, mengacu dalam The History of Science and Technology karya Bryan Bunch dan Alexander Hellemans yang menuliskan pada 610 Masehi, pretzel lahir setelah zaman Kristus.

Konon pada zaman tersebut, seorang pendeta dari Italia menemukan pretzel sebagai hadiah untuk anak-anak. Hadiah tersebut dibuat untuk anak-anak yang mempelajari doa-doanya.

Menambahkan dari laman History, pretzel dipanggang sebagai roti yang lembut dan juga mengilap. Awalnya, pretzel disebut dengan bracellae atau dalam bahasa latin berarti lengan kecil. Kemudian memiliki nama lain bretzel dalam bahasa Jerman.

Namun menurut sumber yang lain, pretzel berasal dari kata pretiolas yang berarti hadiah kecil.

Kelezatan pretzel menyebar luas hingga keseluruh Eropa selama abad pertengahan. Pretzel menjadi simbol keberuntungan, kemakmuran, dan pemenuhan spiritual saat itu.

Belum jelas dari mana pretzel pertama kali berasal. Namun, ada sebuah dokumentasi yang memperlihatkan bentuk pretzel yang unik berupa simpul.

Pretzel tersebut ditemkan di sebuah toko roti di daerah Selatan Jerman pada 1111 Masehi.

Melansir dari laman The Spruce Eats, pretzel tersebar bukan hanya di dataran Eropa saja. Namun juga hingga ke Amerika Serikat.

Ursula Heinzelmann, seorang penulis buku makanan kelahiran Berlin, menjelaskan seputar penyebaran pretzel di Amerika.

Pretzel menyebar dan sampai ke Negeri Paman Sam bersamaan dengan masuknya warga Jerman ke sana pada abad ke-19. Saat itu, pretzel menyebar dengan cepat dan mudah ditemukan di pinggir jalan kota New York, Philadelphia, hingga Chicago.

Penyebaran pretzel di Amerika semakin cepat berkat industrialisasi yang mana pretzel mudah ditemukan di mana saja, bahkan menjadi camilan nonton di bioskop saat itu.

Majalah “Saji ED 398 November 2017” terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.