2 Penyebab Bakpia Cepat Basi dan Berjamur

KOMPAS.com - Bakpia memiliki masa simpan yang relatif sebentar, sekitar empat sampai 10 hari.

Dalam kondisi tertentu, masa simpan tersebut bahkan bisa berkurang. Misalnya ketika bakpia disimpan dalam kondisi tertutup saat masih panas. 

Proses pengolahan yang keliru dan penyimpanan yang kurang tepat dapat membuat bakpia mudah berjamur. 

• Resep Bakpia Keju, Kulitnya Garing dan Renyah
• Cara Panggang Bakpia agar Tidak Gosong dan Matang Merata
• 3 Cara Membuat Isi Bakpia agar Lembut dan Tidak Kering

Pemiliki Bakpia Citra Premium, Yusnia Seviastuti saat ditemui Kompas.com (07/09/2021) menjelaskan beberapa penyebab bakpia cepat basi dan berjamur. Berikut uraiannya. 

1. Tidak didinginkan terlebih dulu 

Salah satu penyebab bakpia cepat basi adalah dikemas dalam kondisi panas.

Menurut Sevi, pengemasan bakpianya seharusnya dilakukan saat bakpia sudah dingin. Jika dikemas dalam kondisi panas, bakpia akan lembap dan mudah berjamur. 

"Kadang orang-orang keliru tuh penginnya beli yang panas, cuma dia kalau ditutup jadi tidak awet lama. Kalau panas terus ditutup besok malah bisa berjamur," jelas Sevi kepada Kompas.com.

"Kalau bakpia itu harus didinginkan dulu, baru masuk kotaknya. Biasanya masuk kotak tuh sudah agak hanget, baru dia dibuka dulu sampai dingin, baru boleh ditutup," tambahnya.

2. Proses memasak isian terlalu sebentar

Proses memasak isian yang terlalu sebentar dapat membuat bakpia cepat basi dan berjamur. Untuk itu, Sevi menyarankan agar isian bakpia dimasak sampai benar-benar tanak dan pulen.

"Kadang-kadang kenapa bakpia kacang hijau tuh tidak awet lama, misalnya dua hari sudah tidak enak, itu karena masak isiannya terlalu sebentar. Jadi, belum tanak dan tercampur rata," jelas Sevi. 

Sevi sendiri menjelaskan bahwa di Bakpia Citra Premium, proses pemasakan isian dilakukan hingga empat jam.

Hal inilah yang lantas membuat bakpia di tempat usahanya dapat bertahan lebih lama.